kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga kuartal III 2019, pemanfaatan TKDN hulu migas capai US$ 2,27 miliar


Selasa, 10 Desember 2019 / 20:50 WIB
Hingga kuartal III 2019, pemanfaatan TKDN hulu migas capai US$ 2,27 miliar
ILUSTRASI. Proyek Bison, Iguana, dan Gajah-Puteri (BIGP)


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga kuartal III 2019, pemanfaatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sektor hulu minyak dan gas bumi mencapai US$ 2,27 miliar.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher bilang sektor migas telah menjadi penggerak ekonomi dan menciptakan multiplier effect ke berbagai sektor.

Baca Juga: PLN masih minta DMO gas untuk kelistrikan, US$ 6 per mmbtu di plant gate

"Antara lain sumber bahan baku industri pengolahan, menggerakkan sektor industri penunjang migas, menciptakan lapangan kerja serta mendorong terjadinya investasi dan alih teknologi ke dalam negeri," ujar Wisnu dalam siaran pers, dikutip Selasa (10/12).

Wisnu melanjutkan, hingga kuartal III 2019, menurut catatan SKK Migas telah dilaksanakan pengadaan barang dan jasa sebesar US$ 4,31 miliar atau setara dengan Rp 60,8 triliun (asumsi kurs rupiah 1 USD = Rp 14.100) yang terdiri atas pengadaan barang sebesar US$ 844 juta dan jasa US$ 3,47 miliar.

Nilai komitmen TKDN gabungan barang dan jasa mencapai 59% atau sebesar US$ 2,27 miliar atau setara Rp 32 triliun.

Baca Juga: Luhut: Indonesia andalkan hilirisasi mineral untuk tekan defisit transaksi berjalan

Jumlah ini diklaim akan memberikan kontribusi besar bagi peningkatan kapasitas industri nasional serta mendukung upaya pemerintah untuk menekan defisit neraca Ekspor-Impor Indonesia.

Wisnu menambahkan, capaian Komitmen TKDN gabungan barang dan jasa hulu migas melebihi target yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri ESDM No. 15/2013 sebesar 55% di tahun 2019.

Lebih jauh Wisnu memastikan, SKK Migas terus mendorong peningkatan peran industri nasional dalam pelaksanaan proyek hulu migas dan berperannya hulu migas dalam menggerakkan perekonomian nasional sejalan dengan arahan Presiden untuk terus meningkatkan lokal konten dan berperannya industri nasional.

Sejalan dengan naiknya realisasi investasi di tahun 2019 dibandingkan tahun 2018 yang per kuartal III 2019 yang telah mencapai US$ 8,4 miliar atau naik 11% dibandingkan periode yang sama tahun 2017.

"Dengan terus meningkatnya TKDN pada industri hulu migas, maka akan semakin bertambah pula penyerapan industri penunjang migas pada proyek hulu migas yang pada akhirnya dapat menjadi salah satu faktor penguat daya tarik investasi di industri penunjang migas," kata Wisnu.

Baca Juga: Ahok di Pertamina, Darmo di PLN, Luhut: Kalau qualified biarkan

Tidak hanya peningkatan TDKN, Wisnu bilang telah dilakukan pembinaan dan kesempatan bagi industri nasional untuk berperan lebih besar dalam berbagai proyek di industri hulu migas.

Pada pameran internasional ADIPEC di Abu Dhabi, SKK Migas telah memberikan kesempatan bagi industri penunjang migas nasional untuk terlibat di pameran sehingga kemampuan industri nasional dapat lebih diketahui oleh perusahaan hulu migas dunia yang hadir di acara ADIPEC tersebut.

Ia menambahkan, pihaknya berharap industri nasional memiliki kesempatan terlibat di proyek-proyek perusahaan hulu migas dunia di negara lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×