kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.794   1,00   0,01%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Hingga Kuartal III-2024, Tower Bersama Infrastructure (TBIG) Ketambahan 1.801 Penyewa


Senin, 04 November 2024 / 19:13 WIB
Hingga Kuartal III-2024, Tower Bersama Infrastructure (TBIG) Ketambahan 1.801 Penyewa
ILUSTRASI. Tower Bersama Infrastructure (TBIG) tercatat memiliki 42.546 penyewaan dan 23.681 sites telekomunikasi per 30 September 2024


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) berhasil mencetak pertumbuhan kinerja selama sepanjang Januari–September 2024. Ini sejalan dengan jumlah penyewa dan menara TBIG yang semakin meningkat.  

CEO Tower Bersama Infrastructure Hardi Wijaya Liong memaparkan sampai dengan 30 September 2024, TBIG tercatat memiliki 42.546 penyewaan dan 23.681 sites telekomunikasi. 

Site telekomunikasi TBIG terdiri dari 23.565 menara telekomunikasi dan 116 jaringan Distributed Antenna System (DAS). Dengan total penyewaan pada menara telekomunikasi sebanyak 42.430, maka rasio kolokasi TBIG mencapai 1,80 kali. 

"Di sembilan bulan pertama 2024, kami telah menambahkan 1.801 penyewaan ke dalam portofolio kami yang terdiri dari 1.281 sites telekomunikasi dan 520 kolokasi," jelas Hardi akhir pekan lalu. 

Baca Juga: Laba Bersih Tower Bersama Infrastructure (TBIG) Rp 1,16 Triliun per September 2024

Dari sisi kinerja keuangan, TBIG berhasil meraup pendapatan sebesar Rp 5,12 triliun selama periode Januari–September 2024. Raihan ini meningkat 3,51% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 4,95 triliun. 

Segmen menara telekomunikasi berkontribusi sebesar Rp 4,71 triliun atau naik tipis 0,08% YoY. Pendapatan dari segmen serat optik TBIG melonjak 70,55% secara tahunan menjadi Rp 411,7 miliar. 

Entitas portofolio PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) ini juga meruap mendapatkan dari segmen properti investasi sebesar Rp 2,62 miliar per September 2024. Segmen ini menyusut 9,54% secara tahunan. 

Dari sisi bottom line, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 1,16 triliun per September 2024 atau meningkat 4,38% YoY dari Rp 1,11 triliun per September 2023. 

 

Selanjutnya: Status Gunung Lewotobi Laki-laki Naik ke Level Awas, 1.403 Warga Mengungsi

Menarik Dibaca: Ada 6 Film Indonesia Baru yang Akan Tayang November 2024 di Netflix

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×