kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga Mei, Wintermar Offshore Marine (WINS) sudah raih kontrak baru US$ 76,7 juta


Rabu, 26 Mei 2021 / 15:25 WIB
Hingga Mei, Wintermar Offshore Marine (WINS) sudah raih kontrak baru US$ 76,7 juta


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) optimistis dengan kinerja di tahun ini. terlebih, hingga Senin (24/5), perusahaan pelayaran ini sudah mendapatkan total kontrak baru hingga US$ 76,7 juta.

Jumlah tersebut berhasil diraih setalah WINS memenangkan kontrak 5 tahun untuk menyediakan 2 kapal Offshore Supply Vessel kepada salah satu perusahaan minyak dan gas multinasional di Indonesia.

WINS akan menyediakan 2 unit kapal jenis anchor handling tug supply untuk mendukung produksi di lepas pantai utara Jawa Timur untuk jangka waktu 5 tahun. Kapal-kapal tersebut akan mendukung unit Floating Production Storage Offtake (FPSO) pada sebuah ladang produksi minyak. Total nilai kontrak untuk proyek ini mencapai US$ 22 Juta.

“Kami senang telah dipilih untuk mendukung proyek oleh salah satu perusahaan minyak dan gas multinasional terkemuka ini. Pencapaian ini menegaskan pengakuan klien kami atas upaya yang berkomitmen dari Wintermar untuk memastikan standar yang tinggi atas kualitas, kesehatan, dan keselamatan,” kata Sugiman Layanto, Direktur Utama WINS, Selasa (25/5).

Sugiman menambahkan, kontrak jangka panjang ini menggarisbawahi komitmen pemerintah untuk berinvestasi besar-besaran guna meningkatkan produksi minyak bumi dan gas negara setelah beberapa tahun mengalami penurunan. WINS selaku pemimpin dalam industri kapal lepas pantai domestik siap memainkan peranannya. 

Baca Juga: Incar dana Rp 30 miliar melalui private placement, begini rencana Wintermar (WINS)

 

Hingga Senin (24/5), nilai kontrak yang sudah dimiliki WINS mencapai US$ 76,7 juta.

Sejalan dengan pemulihan industri minyak secara global yang sedang berlangsung, terdapat lebih banyak proyek yang telah diaktifkan kembali. Ia memaparkan manajemen telah mempelajari beberapa proyek potensial untuk memposisikan diri ke sebuah pemulihan.

Selama dua tahun terakhir, WINS telah menjual banyak kapal yang lebih tua dan menurunkan gearing ke 31% pada akhir Desember 2020.

Menurut Sugiman, biaya overhead telah berkurang secara signifikan dan WINS memiliki komitmen yang kuat terhadap keberlanjutan.

Selanjutnya: Gencar ekspansi, Erajaya Swasembada (ERAA) targetkan tambah 300 gerai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×