kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,27   -8,08   -0.87%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hino memberikan pelatihan kepada 70 guru dari 43 SMK di Provinsi Banten secara online


Kamis, 22 Oktober 2020 / 19:43 WIB
Hino memberikan pelatihan kepada 70 guru dari 43 SMK di Provinsi Banten secara online
ILUSTRASI. Aktivitas layanan truk Hino


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hino Indonesia melalui PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) memberikan pelatihan kepada 70 orang guru dari 43 SMK di Provinsi Banten secara online mengenai  Hino Common rail System. 

Common Rail system merupakan salah satu kurikulum pada mesin diesel yang ada pada SMK saat ini, untuk itu diharapkan dengan CSR pelatihan ini, guru mendapat bahan referensi bahan belajar dan mengajar atau menjadi bahan acuan dalam proses pembelajaran khususnya secara online.

Dalam pelatihan otomotif kali ini, para guru mendapat pelatihan mengenai dasar – dasar atau prinsip kerja dari Sistem Common Rail Hino, kemudian dilanjutkan dengan materi komponen Common Rail System di Hino, sensor Common Rail System. Lalu cara kerja dan diagnosis Common Rail Sytem, serta penggunaan DX Tools atau alat canggih yang biasa digunakan pada seluruh workshop Hino di Indonesia untuk mengecek dan menganalisa mesin common rail kendaraan Hino.

Materi yang diberikan tidak hanya bersifat online training, namun guru – guru SMK dari propinsi Banten ini juga dibekali dengan Video Animasi yang dapat mereka pergunakan kembali sebagai bahan mengajar di sekolah nanti.

Arkani, Kepala Bidang Sekolah Menengah Kejuruan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten mengatakan pelatihan oleh Hino melalui Webinar dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk selalu peduli dan menjalin hubungan dengan Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) walaupun dalam masa pandemic Covid-19 saat ini. 

Baca Juga: Mudahkan konsumen, kini Hino jual spare part lewat online di Tokopedia

“Sehingga pengetahuan para guru SMK terus bertambah, dan akan semakin banyak referensi saat mengajar ke siswa. Sehingga diharapkan dapat membantu meningkatkan mutu lulusan SMK yang siap kerja” jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (22/10). 

After Sales Services & Total Support Director HMSI, Irwan Supriyono menambahkan Hino sangat mengedepankan pengembangan sumber daya manusia baik untuk internal, dealer dan sekolah - sekolah khususnya SMK. 

"Lulusan SMK ke depannya akan menjadi bagian dari kemajuan industri otomotif di Indonesia. Sehingga lulusan dari Sekolah Menengah Kejuruan ini nantinya siap memasuki dunia kerja," kata Irwan. 

Kegiatan pelatihan secara online ini juga mendukung terwujudnya Link & Match sehingga memperkecil gap atau celah antara dunia industri dan dunia pendidikan khususnya lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan Otomotif.

Santiko Wardoyo, Chief Operating Officer (COO) HMSI berharap melalui pelatihan ini, keahlian dan keterampilan para guru semakin terasah lagi dan mengikuti perkembangan industry saat ini. Oleh karenanya Santiko mengatakan pelatihan ini bisa membuat guru lebih kaya lagi referensi atau bahan acuan pengajaran untuk diberikan kepada siswa/siswi dengan pengetahuan yang lebih mumpuni.

Selanjutnya: Penjualan Hino pada bulan Juli tumbuh ditopang sejumlah sektor ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×