kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.334   53,00   0,33%
  • IDX 7.899   -28,29   -0,36%
  • KOMPAS100 1.108   -5,40   -0,49%
  • LQ45 819   -10,18   -1,23%
  • ISSI 266   0,27   0,10%
  • IDX30 423   -5,89   -1,37%
  • IDXHIDIV20 492   -5,62   -1,13%
  • IDX80 123   -1,45   -1,16%
  • IDXV30 132   -1,40   -1,05%
  • IDXQ30 137   -1,76   -1,27%

HMPG minta industri serap garam rakyat


Rabu, 30 Agustus 2017 / 15:22 WIB
HMPG minta industri serap garam rakyat


Reporter: Abdul Basith | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - Himpunan Masyarakat Petani Garam (HMPG) meminta industri segera menyerap garam hasil petani rakyat. Muhammad Hasan, Ketua HMPG Jawa Timur bilang, saat ini serapan garam dari industri tersendat terutama di pabrik besar. Hal itu disebabkan oleh masih menumpuknya persediaan yang dimiliki.

Alasan tersebut membuat Hasan menduga terdapat kartel yang mendesak pemerintah agar melakukan impor garam. Saat ini sudah memasuki musim panen raya garam. Produksi garam di Jawa Timur saat ini sudah mencapai 170.000 ton.

Saat ini harga bahan baku garam terus turun. Saat ini harga bahan baku garam dari petani sudah menyentuh harga Rp. 1.700 per kilogram (kg) setelah sebelumnya mencapai harga Rp 3.200 per kg hingga Rp 3.500 per kg.

PT Garam sebelumnya berencana untuk menyerap garam dari petani. Namun, menurut Hasan hingga saat ini belum ada pembahasan lebih lanjut mengenai hal tersebut.

Namun, tindakan tersebut dianggap tepat mengingat harga yang saat ini terus merosot. Pemerintah juga diminta membuat Harga Patokan Pembelian (HPP). Hasan bilang, bila pembelian garam oleh PT Garam dilakukan, harga batas bawah yang diminta sebesar Rp 1.500 per kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×