Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Holcim Indonesia Tbk masih menanggung rugi sebesar Rp 332 miliar pada kuartal I-2018. Untuk itu, perusahaan ini terus berupaya melakukan efisiensi biaya dan memperkuat sektor agregat dan jasa konstruksi lainnya.
Berkaca pada hasil laporan keuangan kuartal I-2018, sektor agregat dan jasa konstruksi lainnya tumbuh signifikan. Sektor bisnis agregat tumbuh 74,47% menjadi Rp 47,03 miliar pada kuartal I-2018 dari Rp 26,95 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Sedangkan, sektor jasa konstruksi lainnya tumbuh 24,82% menjadi Rp 66,86 miliar dari Rp 53,56 miliar.
Dus, perseroan ini berupaya fokus pada sektor tersebut agar memperoleh hasil yang lebih baik lagi di tahun ini.
Presiden Direktur PT Holcim Indonesia Tbk, Gerhard Wolfgang Schutz menyatakan bahwa peluncuran dari PowerMax dan WallMax diharapkan mampu meningkatkan pendapatan pada sektor semen.
Sekedar mengingatkan, pada kuartal I-2018, emiten dengan kode saham SMCB masih menanggung rugi Rp 332 miliar. Hal tersebut dikarenakan faktor tekanan harga jual, kenaikan harga batubara, dan peningkatan beban keuangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News