Reporter: Ali Imron | Editor: Test Test
JAKARTA. Krisis finansial yang terjadi saat ini sangat memukul dunia otomotif global. Makanya, angka penjualan mobil di seluruh dunia langsung merosot tajam. Tapi itu tidak membuat PT Honda Prospect Motor (HPM) di Indonesia ciut nyalinya.
Buktinya, Kamis (27/11) lalu, Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) mobil Honda itu merilis All New Honda City generasi ketiga. Produk ini menggantikan produk generasi sebelumnya. Tak pelak kehadiran All New Honda City ini, membuat pasar sedan menengah makin panas.
''Pada awalnya kami menargetkan penjualan All New Honda City ini sekitar 250 unit per bulan. Sedangkan target kami pada 2009 sekitar 6500 unit,'' kata Marketing and After Sales Service Director PT HPM, Jonfis Fandy, di Jakarta.
Tentu saja target itu sangat masuk akal. Mengingat sampai dengan September 2008, Honda berhasil menjual 3.879 unit. Mereka tidak lagi menjual City di bulan Oktober karena modelnya sudah habis. Dengan angka segitu penjualan City per bulan sekitar 338 unit.
Masuknya All New Honda City ini, membuat HPM optimis kalau penjualan hingga akhir 2008 bisa tembus 6600 unit terjual. Angka segitu membuat target penjualan City naik 10 % dari tahun 2007. Itu artinya tahun lalu City terjual 6000 unit.
Hanya saja, Ketua Gaikindo Bambang Trisulo, bilang secara umum market sedan menengah ikut terpengaruh krisis finansial. Tingkat penurunannya hingga 10 % untuk mobil yang berkapasitas 1.500 cc. Sedangkan yang berkapasitas 2.000 cc ke atas tertekan 20%. ''Peluncuran All New Honda City ini cuma mendongkrak market sedan menengah 10 %. Tapi setelah tiga bulan market akan kembali normal,'' tandasnya.
Kendati demikian All New Honda City sudah ditunggu penggemar otomotif. Pasalnya mobil ini berganti total tidak hanya perubahan kecil saja. Maklum mobil dari Thailand itu tampil sporty mirip dengan wajah Honda FCX Clarity dalam bentuk mungil. Dari samping mobil ini sepintas mirip BMW Seri 3. Sedangkan dari belakang mirip Toyota Vios.
Mobil ini mengusung kapasitas 1.500 cc, 4 silinder segaris SOHC, 16 katup yang dilengkapi dengan variable valve timing and lift electronic control with intelligent (i-VTEC). Dilengkapi pula dengan persneling 5 percepatan berteknologi grade logic control yang menggantikan sistem continuously variable transmission (CVT). Sama persis dengan teknologi All New Honda Jazz yang lebih bertenaga dan tetap hemat.
Nah, kehadiran All New Honda City itu tidak membuat Toyota Astra Motor (TAM) gentar. Pasar Vios tidak terganggu dengan kehadiran City. Pasalnya Vios memiliki konsumen yang loyal. ''Jadi kami masih fokus dengan penjualan yang sudah kami lakukan, '' kata direktur Pemasaran TAM Jodjana Djody kepada Kontan.
Sampai dengan Oktober 2008 penjualan Vios 4823 unit. TAM menargetkan Vios terjual sekitar 5.500 unit hingga akhir 2008. Perolehan itu membuat penjualan Vios naik 20% bila dibandingkan tahun lalu. Pasalnya tahun lalu penjualan Vios tercatat sekitar 4878 unit. ''Dan penjualan Vios per bulan itu sekitar 500 unit per bulan,'' katanya.
Di kelas ini, untuk sementara Toyota Vios masih memimpin market share sebesar 44,1%. Sedangkan City di urutan kedua dengan 37% pasar. Sisanya digenggam Suzuki Baleno dengan 19% pasar. ''Tentu saja dengan masuknya All New Honda City ini, kami bisa berbalik memimpin pasar sedan menengah dengan tambahan 10% market share,'' kata Yulian Karfili, Corporate Communication PT HPM dengan mantap
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News