Reporter: Muhammad Julian | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Honda Prospect Motor (HPM) siap memacu kinerja penjualan di sisa tahun berjalan 2022. Agen Tunggal Pemegang Merek Mobil Honda di Indonesia itu menargetkan, penguasaan pangsa pasar alias market share mobil Honda di pasar Indonesia bisa mencapai sekitar 16% pada tahun ini.
Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM, Yusak Billy mengatakan, pencapaian target ini akan bergantung pada pasokan komponen. Tapi dia memastikan bahwa pihaknya akan terus berupaya mendapatkan pasokan lebih untuk menunjang kegiatan produksi.
“Kami terus berusaha untuk bisa mendapatkan pasokan lebih sehingga dapat memproduksi kendaraan secepat-cepatnya,” ujar Billy kepada Kontan.co.id, Kamis (23/6).
Baca Juga: Menarik, Ini Bocoran Soal Produk Baru Honda dan Kisaran Harganya
Target market share Honda di tahun 2022 melampaui raihan market share di tahun 2021. Brand Honda tercatat mengempit market share 10,6% dalam hal penjualan ritel di tahun 2021. Capaian itu didapat dari hasil penjualan ritel 91.393 unit di tahun 2021.
Sepanjang Januari-Mei 2022, realisasi penjualan mobil Honda mencapai 43.806 unit. Capaian ini membuat Honda menjadi brand terbesar keempat dengan dengan market share 11,5% pada Januari-Mei 2022. Di atas Honda, ada brand Toyota dengan market share 31,1%, Daihatsu 19,3%, dan Mitsubishi Motors 12,6% dalam hal penjualan ritel pada periode Januari-Mei 2022.
Baca Juga: Ekspor Turun Selama Januari-April 2022, Begini Kata Honda Prospect Motor (HPM)
Billy optimistis, pasar mobil Indonesia di tahun 2022 berpotensi tumbuh dibanding tahun 2021 lalu. Di tengah prospek tersebut, HPM, kata Billy, akan meningkatkan penetrasi di pasar seiring dengan strategi peluncuran model baru.
Billy tidak merinci detail informasi rencana peluncuran produk baru Honda di paruh kedua tahun ini.
“Yang pasti peluncuran produk baru akan menyesuaikan dengan kondisi pasar dan permintaan konsumen,” tutur Billy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
