kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.351.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.747   21,00   0,13%
  • IDX 8.417   46,45   0,55%
  • KOMPAS100 1.166   6,42   0,55%
  • LQ45 850   5,80   0,69%
  • ISSI 294   1,08   0,37%
  • IDX30 445   1,55   0,35%
  • IDXHIDIV20 514   5,58   1,10%
  • IDX80 131   0,59   0,45%
  • IDXV30 137   0,45   0,33%
  • IDXQ30 142   1,41   1,00%

Industri kreatif Hong Kong incar pasar Indonesia


Selasa, 04 Agustus 2015 / 11:22 WIB
Industri kreatif Hong Kong incar pasar Indonesia


Sumber: Antara | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Sejumlah industri desain kreatif berskala besar dari Hong Kong akan menggelar promosi bisnis di Jakarta 14 - 20 September mendatang. Mereka merupakan pebisnis penghasil perhiasan, jam tangan dan beragam aksesoris mengincar pasar Indonesia. 

Siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (4/8), menyebutkan, pameran promosi bisnis ini melanjutkan kesuksesan pameran sebelumnya yang digelar Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) dalam tiga tahun terakhir.

Sekitar 100 merek asal Hong Kong akan dihadirkan dalam beberapa zona dengan empat tema, yaitu fesyen, suvenir dan peralatan rumah tangga, elektronik, serta perhiasan dan jam tangan.

Menurut rilis tersebut, Hong Kong mengklaim menjadi eksportir perhiasan mode nomor satu dunia tahun 2013, serta eksportir jam tangan terbesar kedua dunia.

Pada 2014, Hong Kong mengekspor jam tangan dengan nilai US$ 7,1 miliar, perhiasan (US$ 7,9 miliar) serta perhiasan mode dengan nilai mencapai 1,1 miliar dolar.

Indonesia menjadi pasar yang menarik dari sisi populasi maupun peningkatan masyarakat kelas menengah. Indonesia yang saat ini memiliki populasi hampir 250 juta orang dinilai masih menarik bagi berbagai grup perusahaan ritel di berbagai negara.

"Ada perbedaan strategi yang dilakukan para peritel," kata Head of Advisory Jones Lang LaSalle Indonesia Vivin Harsanto, Rabu (8/7).

Dalam pengamatan Vivin, peritel lokal menahan rencana ekspansi saat ini di tengah tren pelambatan ekonomi. Sebaliknya, peritel asing masih melihat positif pasar Indonesia, terlihat munculnya berbagai perusahaan ritel asing bidang fesyen maupun makanan-minuman. (Muhammad Razi Rahman)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×