kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.978.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.435   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.736   -94,43   -1,21%
  • KOMPAS100 1.079   -10,72   -0,98%
  • LQ45 789   -8,41   -1,06%
  • ISSI 262   -2,74   -1,04%
  • IDX30 409   -4,48   -1,08%
  • IDXHIDIV20 475   -5,51   -1,15%
  • IDX80 119   -1,13   -0,94%
  • IDXV30 129   -0,75   -0,58%
  • IDXQ30 132   -1,48   -1,11%

Hoops Indonesia akan rambah e-commerce di semester II


Selasa, 05 Juni 2018 / 20:18 WIB
Hoops Indonesia akan rambah e-commerce di semester II
ILUSTRASI. Gerai Hoops


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hoops Indonesia bakal merambah e-commerce tahun ini. Platform digital ini akan diluncurkan untuk memperkuat penetrasi pasar. Pasalnya, saat ini Hoops Indonesia baru memiliki sembilan gerai di Jakarta, Tangerang, Bandung dan Surabaya sehingga kehadiran e-commerce akan memperluas pasar.

Rudianto, CEO Hoops Indonesia menyampaikan perusahaan tengah mempersiapkan platform digital sendiri untuk mendukung ekspansi. Saat ini, dirinya mengatakan belum ada kerjasama dengan platform e-commerce lain. Sedangkan e-commerce perusahaan tengah dalam pengembangan.

“Ada (rencana garap e-commerce), kami lagi develop lagi bikin website sendiri Hoopsindonesia.co.id nanti ke depan orang akan beli online disana,” ujarnya di Jakarta, Selasa (5/6).

Namun dirinya belum membeberkan berapa nilai investasi untuk pengembangan e-commerce tersebut, yang jelas hal ini akan memudahkan konsumen untuk membeli produk miliknya. Apalagi saat ini perusahaan juga masih akan ekspansi untuk membuka gerai-gerai ritel baru.

“Kami lagi kembangkan e-commerce sendiri tidak ada kerjasama dengan e-commerce lainnya. Akan dilaunching secepatnya di semester II karena ini sudah akhir semester I,” lanjutnya.

Saat ini untuk e-commerce belum ada target spesifik berapa porsi pendapatan yang bisa dibidik, namun untuk ritel sendiri dirinya mengatakan perusahaan selalu mengalami pertumbuhan stabil. Setiap tahunnya, perusahaan bisa bertumbuh di level 15% hingga 20% sejak pertama kali meramaikan bisnis ritel di tahun 2011.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×