kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Hoops Indonesia akan rambah e-commerce di semester II


Selasa, 05 Juni 2018 / 20:18 WIB
Hoops Indonesia akan rambah e-commerce di semester II
ILUSTRASI. Gerai Hoops


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hoops Indonesia bakal merambah e-commerce tahun ini. Platform digital ini akan diluncurkan untuk memperkuat penetrasi pasar. Pasalnya, saat ini Hoops Indonesia baru memiliki sembilan gerai di Jakarta, Tangerang, Bandung dan Surabaya sehingga kehadiran e-commerce akan memperluas pasar.

Rudianto, CEO Hoops Indonesia menyampaikan perusahaan tengah mempersiapkan platform digital sendiri untuk mendukung ekspansi. Saat ini, dirinya mengatakan belum ada kerjasama dengan platform e-commerce lain. Sedangkan e-commerce perusahaan tengah dalam pengembangan.

“Ada (rencana garap e-commerce), kami lagi develop lagi bikin website sendiri Hoopsindonesia.co.id nanti ke depan orang akan beli online disana,” ujarnya di Jakarta, Selasa (5/6).

Namun dirinya belum membeberkan berapa nilai investasi untuk pengembangan e-commerce tersebut, yang jelas hal ini akan memudahkan konsumen untuk membeli produk miliknya. Apalagi saat ini perusahaan juga masih akan ekspansi untuk membuka gerai-gerai ritel baru.

“Kami lagi kembangkan e-commerce sendiri tidak ada kerjasama dengan e-commerce lainnya. Akan dilaunching secepatnya di semester II karena ini sudah akhir semester I,” lanjutnya.

Saat ini untuk e-commerce belum ada target spesifik berapa porsi pendapatan yang bisa dibidik, namun untuk ritel sendiri dirinya mengatakan perusahaan selalu mengalami pertumbuhan stabil. Setiap tahunnya, perusahaan bisa bertumbuh di level 15% hingga 20% sejak pertama kali meramaikan bisnis ritel di tahun 2011.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×