Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek bisnis properti di wilayah Sentul tampaknya masih cukup menjanjikan. Hal itu terbukti dari pengembangan proyek-proyek hunian di kawasan ini yang kian menggeliat dengan mengusung konsep eco living.
Humpus melalui PT Artha Alam Prima Lestari (AAPL) salah satu yang ikut menyemarakkan pengembangan properti di kawasan ini. Perusahaan ini membangun proyek residensial bertajuk D’Amandita dengan konsep smart livingp nature. Konsep ini memadukan material ramah lingkungan dengan konsep rumah yang pencahayaan dan sirkulasi udara yang bagus.
Dipasarkan sejak akhir 2024, D’Amandita dikembangkan di lahan seluas 41 hektare (ha) yang rencananya akan merangkum 9 klaster. Perumahan ini telah berhasil menjual dua klaster hunian dengan total sekitar 3.00 unit.
Baca Juga: Mencermati Prospek Properti di Kawasan Sentul
Nurul Yaqin Direktur Marketing PT Artha Alam Prima Lestari memaparkan bahwa D’Amandita dihadirkan dengan menawarkan beberapa tipe unit, mulai dari tipe 72/36 hingga 120/120. Masing-masing uni sudah dilengkapi solar panel dan smart doorlock .
“Untuk tipe terkecil 72/36 kita tawarkan dengan harga terjangkau, Rp 700 jutaan. Selain itu kita juga ada tipe 84/45, 84/60 (2 lantai dan 120/120 (2 lantai),” jelas Nurul salam keterangannya, Senin (29/4).
Adapun serah terima unit D’Amandita ditargetkan akan dilakukan dalam 12 bulan.
Dalam pengembangan cluster di D’Amandita, PT AAPL membatasi jumlah unit rumahnya, 1 cluster paling banyak hanya terdiri dari 160 unit rumah. Hal ini dilakukan agar traffic dalam cluster lebih nyaman, selain itu agar interaksi warga clsuter semakin mudah karena jumlahnya tak banyak.
Nurul menambahkan, perumahan ini dilengkapi fasilitas club house utama yang cukup besar dan club house mini di setiap 2 cluster. Tak hanya itu, di ruas jalan Boulevard yang lebar juga disediakan area jogging track, pedestrian, jalur sepeda dan juga common area.
Baca Juga: Puri Sentul (KDTN) Percepat Proyek Hotel Swiss-Belexpress di Rest Area Banjaratma
Dia mengatakan kawasan Sentul didukung oleh alam dan infrastruktur yang baik seperti adanya 2 pintul tol yaitu Sirkuit Sentul dan Sentul Selatan. Hal itu yang mendorong pengembangkan D’Amandita dimulai. "Sehingga infrastruktur menjadi kunci perkembangan kawasan Sentul dan menjadi daya tarik bagi konsumen, untuk investasi atau sebagai tempat tinggal," jelas Nurul.
Sementara Nenta Paeng Direktur Utama PT AAPL menegaskan, perkembangan Sentul dalam beberapa tahun terakhir ini terkerek naik karena banyaknya pengembang yang mengembangkan perumahan di Sentul. Menariknya, pengembangan yang dilakukan menyasar segmen menengah atas dengan produk yang bagus dan memiliki konsep menarik.
“Pengembang besar sudah banyak masuk ke kawasan Sentul hingga ke ujung tol Jagorawi. Karena secara geografis keberadaan ruas tol Jagorawi menguntungkan kawasan Sentul. Fasilitas yang ada di kawasan Sentul pun sangat beragam, mulai dari rumah sakit, area wisata, sekolah, gaya hidup hingga kuliner yang kian beragam,” pungkas Nenta.
Selanjutnya: Saham Blue Chip Ini Akan Bayar Dividen Rp 1,97 T, Saatnya Beli atau Jual?
Menarik Dibaca: 15+ Link Twibbon Hari Tari Sedunia 2025 Untuk Rayakan World Dance Day
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News