kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hutama Karya Buka Peluang Investasi di Sektor Properti


Selasa, 25 Januari 2022 / 10:44 WIB
Hutama Karya Buka Peluang Investasi di Sektor Properti
ILUSTRASI. Gedung HK Tower


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya (Persero) menjalin kerja sama dengan Danareksa, yang akan meluncurkan program percepatan peningkatan kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor konstruksi pasca pandemi.

Program ini diharapkan dapat membuka peluang bagi para investor untuk memiliki persediaan properti yang dikelola BUMN Konstruksi. Sehingga dapat meningkatkan kinerja BUMN Konstruksi dalam rangka transformasi perusahaan, sejalan dengan arahan Menteri BUMN.

Dalam program ini, Hutama Karya membuka peluang bagi para investor untuk berinvestasi pada tujuh aset persediaan di beberapa lokasi.

Peluang investasi atas persediaan yang ditawarkan terdiri dari lahan siap bangun hingga bangunan vertikal. Salah satu di antaranya merupakan hunian mixed-used yang terintegrasi dengan transportasi publik dan jalan tol.

Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo menyampaikan bahwa program ini selaras dengan arahan dan fokus Kementerian BUMN dan juga proses transformasi perusahaan.

“Kami berharap banyak investor yang tertarik dan berminat mengikuti program ini,” jelas Tjahjo dalam keterangan tertulis yang disiarkan Selasa (25/1).

Baca Juga: Tahun Ini, Hutama Karya (HK) Bidik Perolehan Kontrak Baru Sebesar Rp 35,39 Triliun

Tjahjo menyampaikan bahwa investor yang berminat untuk mengikuti program ini dapat mengikuti proses registrasi, yang secara rinci akan diinformasikan saat Peluncuran Produk pada awal Februari 2022.

"Nantinya juga akan dilakukan sesi investor gathering yang akan kita umumkan pada media cetak dan digital di minggu pertama Februari 2022,” sambung Tjahjo.

Program percepatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kontribusi BUMN terhadap APBN, sejalan dengan transformasi BUMN dua tahun ke depan.




TERBARU

[X]
×