Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) berkolaborasi dengan anak perusahaannya PT HK Infrastruktur (HKI) dan Tim Satgas BUMN Tanggap Bencana untuk menyalurkan bantuan berupa sembako dan kebutuhan pokok bagi para korban banjir dan longsor Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) .
Meliputi wilayah Kabupaten Bima NTB, serta Kota Kupang, Kabupaten Flores, Kabupaten Malaka, Kabupaten Lambata dan Kabupaten Ende, NTT.
Melalui program CSR HK Peduli Bencana, Hutama Karya dan HKI menyiapkan beras, mie instan, air mineral, selimut, biskuit, daging kornet, ikan sarden, susu, popok bayi dan obat-obatan kepada masyarakat terdampak di kedua wilayah tersebut.
Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan bahwa penyaluran kebutuhan pokok sebagian besar dikirim dari Jakarta dan sebagian besar lagi disalurkan melalui Tim Proyek terdekat yang sedang digarap Hutama Karya yaitu Proyek Bendungan Meninting di Lombok Barat dan Proyek Perpanjangan Runway Bandara Internasional Lombok.
Baca Juga: Begini kata Hutama Karya terkait aturan pemindahan aset BUMN ke LPI
“Total bantuan senilai puluhan juta rupiah dari Hutama Karya dan HKI melalui HK Peduli Bencana disalurkan ke dalam bentuk kebutuhan pokok tepat sehari setelah bencana terjadi yakni pada Senin, 5 April 2021,” ujar Tjahjo dalam keterangan resminya, Selasa (21/4).
Ia menyampaikan bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Arif Rahman selaku Kepala Proyek Hutama Karya kepada Indra Nurjaya selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima yang kemudian didistribusikan ke pos-pos pengungsian di kedua wilayah.
“Kami berharap bantuan yang kami salurkan melalui program HK Peduli Bencana ini dapat meringankan beban dan kerugian yang dialami oleh masyarakat di NTT dan NTB,” tambahnya,
Hutama Karya juga memastikan akan terus memantau situasi dan kondisi terkini serta siap terlibat dalam pendistribusian bantuan susulan khususnya di beberapa posko pengungsian yang telah disediakan di sana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
