kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hyundai Bakal Bangun Advanced Air Mobility (AAM) di IKN


Selasa, 15 November 2022 / 09:39 WIB
Hyundai Bakal Bangun Advanced Air Mobility (AAM) di IKN
ILUSTRASI. Ki-ka:Jaiwon Shin, President and Head Urban Air Mobility Division of Hyundai Motor Group dengan Bambang Susantono, Kepala OIKN menghadiri ceremony penandatanganan MoU kerja sama memperkenalkan ekosistem advanced air mobility (AAM) di Indonesia.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hyundai Motor Group menandatangani MoU dengan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) untuk bekerja sama membangun ekosistem mobilitas Advanced Air Mobility (AAM) di Indonesia. MoU tersebut dilakukan pada saat perhelatan B20 Summit di Bali Nusa Dua Convention Center, Indonesia.

Penandatangan MoU tersebut dihadiri oleh Jaiwon Shin, President and Head Urban Air Mobility Division Hyundai Motor Group bersama dengan Bambang Susantono, Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN).

Penandatanganan ini bertujuan untuk memperkenalkan AAM sebagai bagian dari smart mobility ecosystem di ibu kota baru yang sedang dibangun oleh Indonesia. Hyundai Motor Group berencana untuk mengembangkan peta jalan dan meninjau konsep mobilitas yang terkonsolidasi untuk darat dan udara saat melaksanakan proyek demonstrasi AAM dan uji penerbangan.

“Penerapan Advanced Air Mobility di Nusantara sesuai dengan semangat OIKN sebagai laboratorium hidup di Indonesia yang terbuka bagi berbagai potensi untuk menciptakan budaya kerja, belajar, dan gaya hidup baru. Kami mengapresiasi kerja sama dengan Hyundai Motor Group untuk mendukung pengembangan IKN sebagai kota cerdas dan berkelanjutan," ujar Bambang Susantono, Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara dalam siaran pers yang diterima Kontan, Senin (14/11).

Baca Juga: Dorong Proyek IKN di Forum B20, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah

Indonesia merupakan pasar penerbangan terbesar di Asia Tenggara, memiliki 18,000 pulau lebih. Hal ini menjadi faktor penghambat untuk mengembangkan transportasi di darat. Selain itu, diperlukan adanya gerakan yang secara aktif memperkenalkan smart mobility ecosystem dalam proses relokasi ibu kota.

Hyundai Motor Group berharap dapat membantu meningkatkan mobilitas penduduk kepulauan dengan membangun ekosistem AAM secara efisien dengan memanfaatkan infrastruktur penerbangan dan kemampuan teknologi terdepan Indonesia.

Hyundai Motor Group juga berencana membangun ekosistem AAM global di luar kawasan Asia Tenggara berdasarkan pencapaiannya di Indonesia.

“Visi penerapan AAM adalah untuk menciptakan sistem transportasi udara yang aman, mudah diakses, ter otomatisasi, dan terjangkau. Hal ini guna mencapai masa depan yang lebih baik, sehingga generasi mendatang dapat memiliki kualitas hidup yang lebih baik,” kata Jaiwon Shin, President and Head Urban Air Mobility Division Hyundai Motor Group.

Kerja sama dengan pemerintah Indonesia merupakan bagian dari komitmen Hyundai Motor Group untuk mewujudkan visi dan memberikan kontribusi masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.

Baca Juga: Menteri Investasi: Prospek Investasi di 2023 Bagus, Asal Stabilitas Ekonomi Terjaga

Sebagai informasi, Hyundai Motor Group mengumumkan peta jalan pengembangan AAM yang mencakup segmen Urban Air Mobility (UAM) dan Regional Air Mobility (RAM) pada awal tahun ini dan sedang berupaya untuk mengembangkan solusi mobilitas udara ramah lingkungan.

Unit Supernal Hyundai Motor Group yang berbasis di Amerika Serikat bertujuan untuk memulai layanan UAM di Amerika Serikat pada tahun 2028, sementara Hyundai Motor Group berencana untuk meluncurkan layanan RAM pada tahun 2030-an.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×