Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi e-Commerce Indonesia (idEA) dengan PT Traya Eksibisi Internasional mengadakan festival belanja online to offline di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta bernama Pasar idEA. Acara ini akan berlangsung pada tanggal 15-18 Agustus 2019.
Ketua Umum idEA Ignatius Untung mengatakan festival ini merupakan yang pertama dilakukan oleh asosiasi. Diharapkan, festival ini bisa menjadi instrumen edukasi untuk meningkatkan minat masyarakat memanfaatkan platform digital dalam bertransaksi.
Karenanya, dalam acara tersebut, idEA tidak menargetkan jumlah transaksi. “Kami hanya menargetkan jumlah pengunjung bisa menembus 120.000 dan kami optimis,” katanya, Kamis (15/8).
Baca Juga: J&T Express kini mempu mengirim 1 juta paket per hari
Acara ini menjadi ajang bagi pelaku industri e-commerce untuk menampilkan produk andalan dari masing-masing platform dengan total sekitar 250 peserta. Upaya menjaga kepercayaan dalam menunjukkan bentuk fisik juga dalam upaya agar masyarakat semakin percaya dalam memanfaatkan digital.
Ignatius juga yakin adanya gelaran hari kemerdekaan 17 Agustus 2019 nanti tidak jauh dari JCC, serta kedatangan Presiden yang diagendakan tak jauh dari Pasar idEA, diharapkan bakal meningkatkan jumlah pengunjung. “Karenanya kami optimis,” tambahnya.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara juga turut hadir membuka acara tersebut. “Pasar idEA yang menggandeng UMKM diharapkan akan memberi dampak positif dalam mengantisipasi isu serbuan produk asing di industri e-commerce,” tambahnya.
Baca Juga: Bappenas: Tantangan menuju transformasi ekonomi digital masih besar
Dalam acara tersebut, pantauan Kontan.co.id, diramaikan oleh berbagai peserta acara seperti Tokopedia, Blibli.com, Bukalapak, Lazada, Shopee, dan berbagai pelaku UKM yang bermain di e-commerce. Ikut juga berbagai perusahaan logistik seperti J&T, Lion Parcel, Ninja Express, Tiki, JNE, dan Lalamove.
Vice President Digital Blibli.com Theresia Magdalena mengatakan, ajang ini dimanfaatkan pihaknya untuk memperkenalkan produk travel Blibli.com. “Ini yang pertama secara offline dan potensi travel lewat online di Indonesia mengalami semakin tinggi,” tambahnya.
Baca Juga: Wah, valuasi unicorns global sudah setara PDB Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News