kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,35   -6,99   -0.75%
  • EMAS1.321.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IdEA yakin transaksi e-commerce tahun ini akan sesuai dengan proyeksi BI


Minggu, 12 Desember 2021 / 15:48 WIB
IdEA yakin transaksi e-commerce tahun ini akan sesuai dengan proyeksi BI
ILUSTRASI. Belanja daring.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi E-commerce Indonesia (IdEA) optimistis nilai transaksi e-commerce di tahun ini bisa sesuai dengan perkiraan Bank Indonesia (BI). 

Ketua Umum IdEA, Bima Laga mengungkapkan prospek bisnis e-commerce sampai akhir tahun masih akan menjanjikan. Hal itu karena industri e-commerce dan seluruh rantai ekosistemnya telah menyediakan rangkaian program yang diyakini sangat menarik bagi konsumen, dan tentu berdampak positif pada merchants di akhir tahun ini. 

“Jadi catatan positif masih akan terus ditorehkan industri e-commerce,” kata Bima saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (12/12). 

Dengan demikian, ia pun optimis sesuai dengan proyeksi Bank Indonesia bahwa transaksi e-commerce bisa mencapai Rp 403 triliun. “Kami belum bisa menyebutkan angka pasti, namun kami optimis proyeksi Bank Indonesia terkait transaksi e-commerce akan tercapai, yakni Rp 403 triliun, atau naik 51,6% yoy,” sambungnya. 

Baca Juga: Modal ventura siapkan target pendanaan tahun depan

Proyeksi pencapaian itu juga didorong dari beberapa faktor yakni salah satunya adalah kenyamanan belanja online yg dapat membantu memutus penyebaran Covid-19. Selain itu, seiring dengan penyelenggaraan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), dia menilai kualitas produk lokal juga mengalami peningkatan. 

“Dengan harga yang terbilang lebih terjangkau, kami yakin ini akan jadi pendorong minat transaksi. Belum lagi platform yang terus meluncurkan program-program menarik,” ungkap dia. 

Bima juga menambahkan, masih adanya beberapa tantangan dalam bisnis e-commerce yakni edukasi dan sosialisasi cara berbelanja online yang aman dan nyaman.

Hal ini lantaran masih terus bertambahnya konsumen baru, sehingga menurutnya edukasi dan sosialisasi masih harus dikejar agar isu-isu dalam proses belanja online ini bisa di tekan seminimal mungkin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×