Reporter: Muhammad Julian | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Star Cosmos (Cosmos) siap berpartisipasi menjadi pemasok dalam program bagi-bagi Alat memasak berbasis listrik (AML) alias rice cooker gratis pemerintah. Menurut perkiraan Presiden Direktur PT Star Cosmos (Cosmos), Dharma Surjaputra, Cosmos bisa memasok 100.000 - 150.000 rice cooker dalam pengadaan tersebut.
“Jujur bicara, lagi kejar-kejaran produksi karena waktunya mepet, namun perkiraan bisa 100.000 -150.000 unit,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (31/10).
Seperti diketahui, pemerintah tengah melakukan pengadaan rice cooker lewat e katalog untuk dibagikan kepada masyarakat. Kriteria rice cooker yang dicari setidaknya ada tiga, yakni memiliki kandungan dalam negeri yang dibuktikan dengan sertifikat TKDN, sesuai standar SNI, memiliki label hemat energi, dan berfungsi minimal memasak nasi, menghangatkan dan mengukus dengan kapasitas 1,8 liter - 2,2 liter.
Baca Juga: Target Bagi-Bagi Penanak Nasi Kelar Desember Ini
Daftar masyarakat penerimanya akan diusulkan oleh pemerintah desa atau setingkat.
Cosmos menjadi salah satu anggota Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel) yang mendaftar untuk menjadi pemasok dalam program ini, dengan produk rice cooker-nya yang diklaim telah memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sekitar 30%.
Informasi dari Gabel, anggota lainnya yang juga mendaftar untuk mengikuti pengadaan ini ada Sanken, Maspion, dan Miyako.
Anggaran untuk program ini sudah tercantum dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tahun Anggaran 2023 dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan. Jumlah anggarannya sebesar Rp 347,5 miliar untuk pembagian rice cooker kepada 500.000 rumah tangga.
Target program ini menyasar rumah tangga penerima AML adalah pelanggan PLN atau PLN Batam berdaya 450 VA s.d. 1.300 VA yang berdomisili di daerah tersedia listrik 24 jam menyala, rumah tangga tersebut tidak memiliki AML.
Dalam rencana Kementerian ESDM, menurut wawancara Kontan.co.id sebelumnya, pemilihan penyedia melalui e-katalog, pelaksanaan e-purchasing, dan kontrak pengadaan dijadwalkan dapat diselesaikan pada November 2023.
Sementara itu, penyediaan dan distribusi AML oleh penyedia direncanakan dapat terlaksana hingga pertengahan Desember 2023 nanti..
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman Hutajulu, mengatakan bahwa pemerintah tengah memproses pengumpulan data daftar masyarakat penerima program bagi-bagi rice cooker.
Baca Juga: Kapan Pembagian Rice Cooker Gratis Ditargetkan Selesai?
“(Pengumpulan daftar penerima dalam) proses,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (31/10).
Kementerian ESDM optimistis, Program Penyediaan rice cooker atau Alat memasak berbasis listrik (AML) sebanyak 500.000 unit pada tahun 2023 di seluruh Indonesia berpotensi meningkatkan konsumsi listrik sekitar 140 GWh, setara dengan kapasitas pembangkitan 20 megawatt (MW).
Manfaat lainnya, program ini juga dipercaya mampu menghemat LPG sekitar 29 juta kg atau setara 9,7 juta tabung 3 kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News