Ikuti Jejak Pinang East-1, PHR Catat Produksi Sumur Pinang East-2 Capai 2.648 BOPD

Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melaporkan produksi dari pengeboran sumur Pinang East-2 (Pinang-70) mencapai 2.648 barel minyak per hari (bopd), menyusul keberhasilan sumur Pinang East-1.

Sebelumnya, Pinang East-1, tercatat mampu menghasilkan produksi sebesar 2.350 bopd dengan 6% water cut dari lapisan reservoir pada formasi Bekasap.

Sedangkan, uji produksi sumur Pinang-70 tercatat dengan hasil produksi seluruhnya murni crude oil tanpa kandungan air maupun gas.

“Keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan cadangan dan produksi minyak nasional, tetapi juga memberikan optimisme besar bagi industri migas di Indonesia,” kata GM Zona Rokan Andre Wijanarko dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/11/2025). 

Baca Juga: RI Bersiap Impor Crude Oil dari AS Mulai Desember 2025, Pertamina Siapkan Ini

PHR juga akan terus mendorong inovasi sektor hulu migas untuk mendukung program swasembeda energi nasional.

Untuk diketahui, Sumur Pinang-70 dibor dengan tipe pemboran miring berarah (directional drilling) menggunakan konsep pengembangan “infill reduce spacing”.

“Ini menjadi bukti nyata kerja keras, inovasi, dan dedikasi tinggi dari seluruh tim dan pekerja PHR. Upaya eksplorasi dan pengembangan yang intensif dalam beberapa waktu terakhir menunjukkan hasil positif. Ini juga menjadi langkah maju dalam mencapai target produksi dalam upaya menjaga ketahanan energi nasional,” tambah Andre.

Capaian ini sekaligus menunjukkan adanya potensi cadangan migas yang cukup menjanjikan di Zona Rokan. Upaya peningkatan produksi akan terus dilakukan dengan pengembangan sumur Pinang East-3 (Pinang-71) yang saat ini masih dalam tahap monitoring lebih lanjut.

Sementara, produksi minyak dari lapangan Pinang East disalurkan melalui pipeline menuju Pinang GS untuk selanjutnya disalurkan ke Bangko GS.

"PHR menegaskan operasi pemboran dan pengembangan sumur di Lapangan Pinang East berjalan dengan lancar, aman, dan selamat. Penerapan standar keselamatan yang ketat menjadi prioritas utama dalam bekerja," imbuh Andre. 

Baca Juga: Pertamina Temukan Cadangan Migas Jumbo 724 Juta Barel di Blok Rokan

Selanjutnya: MedcoEnergi (MEDC) Resmi Melantai di OTCQX Best Market Amerika

Menarik Dibaca: Bikin Mikir, 6 Tontonan Misteri Investigasi Netflix Ini Penuh Teka-Teki Semua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News