Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Pertamina (Persero) melaporkan temuan cadangan migas non-konvensional (MNK) berskala jumbo di Blok Rokan.
Potensi temuan tersebut mencapai 724 juta barel, menjadikannya penemuan minyak terbesar dalam sepuluh tahun terakhir.
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengatakan, perusahaan menggandeng teknologi asal Amerika Serikat untuk memaksimalkan ekstraksi cadangan tersebut.
Baca Juga: Pertamina Garap 23 Lapangan Baru untuk Dongkrak Lifting Hingga 2030
"Itu kita kerja sama dengan teknologi dari Amerika nanti untuk memaksimalkan bagaimana cara kita agar supaya bisa mengekstrak itu sampai ke permukaan," kata Simon usai rapat dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (19/11/2025).
Wakil Direktur Utama Pertamina Oki Muraza menambahkan, potensi MNK nasional kemungkinan jauh lebih besar. Temuan 724 juta barel di Rokan baru berasal dari satu struktur.
“Itu hanya dari satu struktur dan tentunya potensi non-konvensional di Indonesia jauh lebih besar dari itu. Ini merupakan salah satu penemuan konvensional maupun non-konvensional terbesar di Pertamina Group,” kata Oki.
Baca Juga: Integrasi Hilir Pertamina: Respon Cepat Tekanan Margin Kilang Global
Sebelumnya, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melaporkan temuan hidrokarbon di Sumur Gulamo dan Kelok. Saat ini, anak usaha Pertamina tersebut tengah menyiapkan tahapan appraisal untuk memastikan kelayakan reservoir pada dua sumur itu.
Hingga saat ini, dua sumur MNK, Gulamo dan Kelok, telah dibor dengan dukungan perusahaan migas asal AS, EOG Resources. Pertamina juga mengidentifikasi tiga area prospektif MNK di Rokan: North Aman, South Aman, dan Ranau.
Penetapan Sumur Gulamo DET-1 sebagai discovery menandai sejarah baru bagi industri migas nasional. Sumur tersebut menjadi sumur MNK pertama di Indonesia yang membuktikan adanya aliran hidrokarbon ke permukaan.
Selanjutnya: Pasca BI Tahan Suku Bunga, Begini Proyeksi Rupiah untuk Kamis (20/11)
Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Besok Kamis 20 November 2025: Waktunya Bersinar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













