kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Incar Kelas Menengah, Ini Strategi yang Dilakukan Bumi Serpong Damai (BSDE)


Minggu, 26 Februari 2023 / 18:12 WIB
Incar Kelas Menengah, Ini Strategi yang Dilakukan Bumi Serpong Damai (BSDE)
ILUSTRASI. Bumi Serpong Damai (BSDE) Fokus Luncurkan Produk Hunian Rumah Tapak pada 2023. KONTAN/Baihaki/13/8/2018


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) fokus meluncurkan produk hunian rumah tapak atau landed house di tahun 2023. 

Hermawan Wijaya, Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk mengatakan BSDE berencana meluncurkan produk-produk baru dengan kisaran harga mulai dari Rp 1 hingga Rp 30 miliar per unit. 

Produk yang akan diluncurkan tentunya rumah tapak dengan mengincar segmen menengah hingga premium, produk komersial termasuk ruko, apartemen atau kondominium dan kavling lahan komersial termasuk yang dijual kepada perusahaan patungan.

Baca Juga: Pasang Target Konservatif, Saham Bumi Serpong Damai (BSDE) Diprediksi Sideways

“Untuk itu, dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar pada tahun 2023, manajemen memperkirakan harga unit properti kelas menengah dan menengah atas masih menjadi favorit calon pembeli properti baik untuk residensial maupun komersial,” ujar Hermawan kepada Kontan.co.id, Minggu (26/2). 

Selain itu, di tahun ini perseroan juga melanjutkan proyek eksisting seperti hunian Tanakayu, The Ostara, Eonna, Hiera, The Zora, Nava Park, Enchante. Untuk itu, perseroan optimis di tahun ini bisa mengantongi marketing sales sebesar Rp 1,8 triliun. 

 

Target prapenjualan di tahun ini diproyeksikan akan dikontribusikan oleh penjualan residensial (landed house) yakni sebesar 65%. Kemudian 17% berasal dari penjualan komersial (kavling tanah, ruko/rukan, kondominium) dan 18% dari potensi penjualan lahan yang dijual kepada perusahaan patungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×