kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Indika Energy (INDY) bakal jajaki pasar ekspor lain jika Covid-19 memburuk di India


Senin, 03 Mei 2021 / 17:16 WIB
Indika Energy (INDY) bakal jajaki pasar ekspor lain jika Covid-19 memburuk di India
ILUSTRASI. Ekspor batubara PT Indika Energy Tbk (INDY)


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) memastikan siap menjajaki pasar ekspor lain jika ekspor ke India mengalami hambatan akibat lonjakan kasus Covid-19 di negara tersebut.

Seperti diketahui, angka penyebaran Covid-19 di India terus meningkat dalam beberapa waktu belakangan. Bahkan, India sudah mencatatkan tambahan infeksi harian lebih dari 300.000 dalam 12 hari berturut-turut. 

Direktur INDY Retina Rosabai mengungkapkan, sejauh ini memang belum ada kendala apapun untuk ekspor batubara ke India yang dilakukan PT Kideco Jaya Agung, yang merupakan anak usaha INDY.

"Selama ini ekspor ke India dari Kideco sebesar 10%. Hingga saat ini belum menerima permintaan pembatalan pengiriman batubara," jelas dia dalam Paparan Publik yang digelar virtual, Senin (3/5).

Namun, Retina tak menampik jika nantinya kondisi semakin memburuk dan terjadi permintaan penundaan pengiriman batubara maka INDY, anggota indeks Kompas100 ini, bakal bergerak untuk mencari pasar ekspor lain.

Baca Juga: Tahun 2025, INDY targetkan pendapatan sebesar 50% berasal dari bisnis non batubara

 

Dia menambahkan, saat ini permintaan batubara dari China dan sejumlah negara Asia Tenggara lainnya tengah meningkat. Ini menjadi opsi jika nantinya pasar ekspor ke India terhambat.

Hingga akhir tahun lalu sendiri tercatat, sektor batubara masih mendominasi perolehan pendapatan INDY. Dari total pendapatan yang mencapai US$ 2,07 miliar, 76% disumbang dari bisnis batubara dan 24% dari segmen non batubara.

Manajemen INDY pun menargetkan dapat mendorong segmen non batubara untuk berkontribusi sebesar 50% pada pendapatan dalam lima tahun mendatang.

Selanjutnya: Kadin Provinsi Kalimantan Timur dukung bos INDY jadi Ketum Kadin Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×