kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indo Kordsa target raih pendapatan US$260 juta


Selasa, 06 Januari 2015 / 19:35 WIB
Indo Kordsa target raih pendapatan US$260 juta
ILUSTRASI. Inilah Cara Cek Pulsa AXIS 2023 via Aplikasi hingga SMS. KONTAN/Baihaki


Reporter: Widiyanto Purnomo | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Produsen kain ban dan benang polyester, PT Indo Kordsa Tbk (BRAM), menambah kapasitas produksinya dengan mengoperasikan pabrik baru yang masih satu lokasi dengan pabrik lama di Citereup, Bogor. Dengan beroperasinya pabrik baru tersebut perusahaan optimis akan membukukan pendapatan sebesar US$ 260 juta pada tahun 2015.

“Total investasi yang mencapai US$ 100 juta menunjukkan komitmen kami yang kuat dalam industri ban, khususnya untuk memperkuat eksistensi Indo Kordsa dan Kordsa Global di pasar Asia Pasifik,” ungkap Cenk Alper, CEO Kordsa Global, (6/1). 

Pabrik baru yang menelan dana investasi sebesar hampir US$ 100 juta tersebut memiliki kapasitas produksi sebesar 18.000 ton per tahun untuk kain ban dan 14.000 ton per tahun untuk benang polyester. Sebelumnya, kapasitas produksi perseroan sebesar 24.000 ton per tahun untuk kain ban, dan sebesar 27.000 ton per tahun untuk benang polyester

Artinya dengan beroperasi pabrik baru tersebut, kapasitas produksi kain ban perusahaan akan melonjak menjadi sebesar 42.000 ton per tahun dan kapasitas produksi benang polyester menjadi sebesar 41.000 ton per tahun. Dengan lonjakan kapasitas produksi tersebut, perusahaan Indo Kordsa optimis akan membukukan pendapatan sebesar US$260 juta untuk tahun ini.

“Dengan investasi tambahan ini, pendapatan perusahaan tahun 2015 akan mencapai US$ 260 juta,” ungkap Cenk Alper.

 Sebelumnya, perusahaan menargetkan pertumbuhan pendapatan pada tahun 2014 sebesar 15 % dari realisasi pendapatan tahun 2013 lalu senilai US$ 200,16 juta.  Artinya, perusahaan menargetkan pendapatan sampai akhir tahun 2014 senilai US$ 240,2 juta.

Untuk diketahui negara tujuan utama ekspor perusahaan ini adalah Jepang. Sedangkan negara tujuan ekspor lainnya adalah Korea Selatan, Thailand, dan Taiwan. Tahun lalu perusahaan juga melebarkan pasar ekspor ke Tiongkok yang notabene merupakan salah satu pasar otomotif terbesar dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×