Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Kinerja emiten semen di kuartal I-2017 belum menunjukkan tanda perbaikan. Konsumsi semen nasional yang cenderung flat jadi alasannya.
Pigo Pramusakti, Corporate and Public Communication Manager PT Indocement Tunggal Perkasa (INTP) mengatakan hasil kuartal 1-2017 tidak ada pertumbuhan penjualan. Menurutnya, hal ini karena market cenderung flat
Tahun ini, emiten berkode INTP ini belum mau membeberkan target penjualan maupun laba. INTP hanya bisa mengharapkan pertumbuhan pasar dahulu untuk tahun ini.
"Dalam kondisi oversupply ini, kami belum tahu harga akan terbentuk keseimbangannya dimana dan kapan," kata Pigo saat dihubungi KONTAN, Selasa (2/5).
Menyikapi hasil tersebut, emiten yang punya merek semen Tiga Roda ini berencana untuk membangun terminal semen baru. Saat ini beberapa titik sedang dipertimbangkan, namun realisasinya melihat kondisi pasar.
Sedangkan untuk rencana bangun pabrik baru di Jawa Tengah, pihaknya masih memilih untuk menunda. Mengingat kondisi oversupply kebutuhan akan kapasitas baru dirasa belum mendesak. Asal tahu saja, kapasitas produksi INTP saat ini sudah mencapai 25 juta ton dengan tambahan dari pabrik P14.
Sebagai informasi, pendapatan neto kuartal I-2017, INTP sebesar Rp 3,37 triliun atau turun dari periode yang sama tahun sebelumnya Sebesar Rp 3,92 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News