kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.166   24,84   0,35%
  • KOMPAS100 1.100   4,99   0,46%
  • LQ45 871   5,06   0,58%
  • ISSI 220   0,50   0,23%
  • IDX30 445   2,52   0,57%
  • IDXHIDIV20 536   1,40   0,26%
  • IDX80 127   0,74   0,59%
  • IDXV30 134   0,37   0,27%
  • IDXQ30 148   0,34   0,23%

Indonesia-Jepang Jajaki Kerja Sama Pengembangan Bandara Sepinggan Kaltim


Minggu, 21 Januari 2024 / 10:26 WIB
Indonesia-Jepang Jajaki Kerja Sama Pengembangan Bandara Sepinggan Kaltim
ILUSTRASI. Beberapa perusahaan Jepang tertarik pembangunan dan pengoperasianBandar Udara Sultan Aji Muhammad SepingganKONTAN/Cheppy A. Muchlis/09/08/2014


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jepang melalui Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism (MLIT) menyampaikan ketertarikan beberapa perusahaan Jepang dalam pembangunan dan pengoperasian bandar udara di Indonesia khususnya Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sepinggan di Balikpapan Kalimantan Timur. 

Hal tersebut disampaikan pada acara Air Transportation Working Group (ATWG) yang digelar tanggal 18-20 Januari 2024 di Hotel Pullman Bandung.

ATWG merupakan salah satu agenda dalam pertemuan Vice-Ministerial Level Meeting antara Indonesia dengan Jepang di bidang transportasi yang ke-11.

Direktur Bandar Udara Kementerian Perhubungan Lukman F. Laisa menyampaikan bahwa Jepang memperkenalkan empat perusahaannya yaitu Japan Airport Terminal Co., Ltd, JALUX Inc., Taisei dan SECOM. Co. Ltd, yang berpengalaman dalam pembangunan dan pengoperasian bandar udara utama di Jepang seperti Haneda Airport dan Narita Airport, serta beberapa bandar udara di luar Jepang seperti Beijing International Airport di China dan New Ulaanbaater Airport di Mongolia.

Baca Juga: Bandara Juanda Surabaya Jadi Pilot Project Penataan Ekosistem Logistik Nasional

“Jadi empat perusahaan tersebut menyampaikan ketertarikan dan keinginan untuk melakukan kerja sama dalam pengembangan bandar udara di Indonesia, khususnya di Balikpapan guna meningkatkan fungsi Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sepinggan di Balikpapan sebagai pintu masuk Ibukota Kota Nusantara,” jelas Lukman dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/1).

Lukman menambahkan, dengan pengalaman Jepang yang luas, teknologi dan keahlian dalam pengembangan dan pengoperasian bandar udara di Jepang dan luar negeri diharapkan dapat membantu mengembangkan industri penerbangan di Indonesia.

Selain itu turut dibahas adalah proposal Indonesia untuk meningkatkan rute ke Jepang. Kemudian penjelasan terkait Indonesia State Safety Program, dan juga paparan perkembangan penggunaan bahan bakar alternatif untuk penerbangan Sustainable Aviation Fuel (BioAvtur) di Indonesia.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat sebagai ajang diskusi dan saling bertukar pengalaman antar kedua negara, harapannya selain dapat mengembangkan dunia penerbangan di kedua negara, juga dapat meningkatkan hubungan baik antara Indonesia dan Jepang,” jelas Lukman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×