kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indonesia menjadi basis ekspor motor sport Yamaha


Senin, 07 Juli 2014 / 16:03 WIB
Indonesia menjadi basis ekspor motor sport Yamaha
ILUSTRASI. Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, tahun 2022 merupakan pertumbuhan tertinggi sepanjang masa pemerintahan Jokowi.


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Genap 40 tahun sudah, Yamaha menemani masyarakat Indonesia berkendara. Untuk menyambut hal tersebut, Yamaha Indonesia mengumunkan menjadi basis produksi untuk pasar ekspor global di segmen motor sport.

Itu adalah, R25 motor sport keluaran terbaru Yamaha. "Yamaha motor Company (YMC) Japan mempercayakan Yamaha Indonesia sebagai basis ekspor R25," kata Dyonisius Beti, Executive Vice President Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Senin (7/7).

Motor sport yang baru diluncurkan pada Mei bulan lalu ini, akan diekspor ke 14 negara. Sayang, Eko Prabowo, GM promotion and Community Yamaha Indonesia enggan menyebutkan tujuan negara tersebut. "Kita belum bisa mengatakannya sekarang, nanti ada pemberitahuannya kembali," ucapnya.

Meski begitu, Eko bilang, Yamaha Indonesia menargetkan sekitar 10% dari total target penjualan R25 untuk ekspor. Saat ini target penjualan R25 dalam negeri sebanyak 2000 unit per bulannya. Itu berarti sekitar 200 unit R25 siap diekspor per bulannya. Untuk waktunya sendiri, R25 akan siap diekspor pada kuartal IV tahun ini.

Saat ini pangsa pasar Yamaha di Indonesia sebesar 31,75%. Tak bisa dipungkiri jika penghasilan terbesar Yamaha Indonesia masih disumbang oleh motor matik. "Penghasilan matik itu sekitar 60% dari pangsa pasar," jelas Eko.

Namun, ia optimis jika nantinya motor sport akan menyumbang 30% sampai 40% dari pangsa pasar. Hal tersebut dinilai, pasar motor sport mempunyai potensi yang bagus. "Saat ini, masyarakat membeli motor tak hanya untuk berkendara saja, namun sudah untuk mempresentatifkan dirinya siapa," terang Eko.

Hal tersebut juga diakui oleh Gunadi Sindhuwinata, Presiden AISI. Ia mengatakan Indonesia mempunyai potensi besar untuk menjadi pasar motor sport. Bahkan Gunadi memperkirakan sampai tahun depan pasar motor sport akan naik menjadi 10% sampai 12%.

Menurut data AISI, tak kurangnya 8 juta unit motor terjual tiap tahunnya. Itu berarti sekitar 960.000 unit motor sport akan terjual di saban tahunnya. "Motor sport saat ini mempunyai potensi untuk memakan pasar motor skutik dan bebek, karena motor sport itu punya pamor," jelasnya.

Saat ini, R25 masih dipasarkan di kawasan pulau Jawa. Namun perseroan membidik pasar yang potensial yang berada di luar pulau Jawa, yaitu di Sumatera Utara dan Riau. Sebelumnya, Yamaha Indonesia sudah terlebih dahulu memiliki R15, V-Ixion, dan Byson di segmen motor sport. Setelah diluncurkannya R25, hal ini semakin memperkuat Yamaha sebagai pemimpin produsen motor sport terbesar di Indonesia. Tahun ini saja, sampai Mei 2014 Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat penjualan motor sport Yamaha mencapai 222.142 unit. Sedangkan, Astra Honda Motor (AHM) di segmen motor sport hanya berhasil menjual 197.101 unit saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×