kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   -19.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Tren Mobil Hybrid Bangkit Lagi, APM Ramai-Ramai Tambah Lini Produk


Jumat, 25 Juli 2025 / 21:45 WIB
Tren Mobil Hybrid Bangkit Lagi, APM Ramai-Ramai Tambah Lini Produk
ILUSTRASI. Sejumlah agen pemegang merek (APM) memperkenalkan model kendaraan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) terbaru di GIIAS 2025


Reporter: Leni Wandira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTASetelah fokus industri otomotif nasional lebih banyak tertuju pada pengembangan mobil listrik murni (EV), kini giliran kendaraan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) mulai mendapat perhatian. Sejumlah agen pemegang merek (APM) memperkenalkan model PHEV terbaru mereka di GIIAS 2025.

Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, menyebut peningkatan signifikan penjualan kendaraan hybrid, baik plug-in hybrid (PHEV) maupun hybrid electric vehicle (HEV), terjadi karena faktor keterbatasan infrastruktur charging station serta harga mobil listrik yang relatif mahal.

"Keterbatasan infrastruktur charging station dan harga mobil listrik yang masih mahal menjadi alasan utama mengapa konsumen saat ini lebih memilih hybrid dibandingkan EV murni yang membuat penjualan mobil PHEV dan HEV meningkat signifikan," kata Jongkie kepada Kontan, Jumat (25/7).

Kondisi ini mendorong sejumlah agen pemegang merek (APM) untuk kembali menghadirkan model hybrid, meski sebelumnya mereka cukup gencar memasarkan EV. Salah satunya adalah Wuling Motors Indonesia.

Baca Juga: BAIC Rilis BJ30 Hybrid di Indonesia, SUV Hybrid RHD Pertama Dibanderol Rp 499 Juta

Wuling Motors juga melihat peluang besar di pasar hybrid. Setelah menghadirkan berbagai model EV seperti Binguo EV dan Cloud EV, Wuling kini memperkenalkan Cortez Darion PHEV di GIIAS 2025. Menurut Public Relations Wuling Motors, Brian Gomgom, pasar hybrid masih berkembang dan memiliki potensi yang besar.

“Dengan adanya EV dan PHEV, masyarakat punya lebih banyak pilihan. Kalau masih 50-50 untuk pindah ke full EV, ya kami siapkan yang PHEV. Sebenarnya Wuling sudah mulai dari Almaz Hybrid, dan kini kami lanjutkan dengan Darion PHEV,” ujar Brian.

Brian menambahkan, keputusan Wuling untuk masuk ke segmen hybrid bukan karena keterbatasan infrastruktur EV. “Infrastruktur sudah mulai bagus kok. Wall charging sudah tersedia, dan SPKLU terus bertambah. Kami lebih melihatnya sebagai diversifikasi pilihan bagi konsumen,” tegasnya.

Sementara itu, Jaecoo Indonesia menegaskan bahwa keputusan meluncurkan mobil plug-in hybrid bukan disebabkan oleh keterbatasan infrastruktur pengisian kendaraan listrik. Head of Marketing Jaecoo Indonesia, Ilham Pratama, menyatakan bahwa kehadiran teknologi hybrid mereka lebih bertujuan menawarkan solusi mobilitas yang fleksibel dan canggih.

Baca Juga: Honda Lengkapi Lini Hybrid, STEP WGN e:HEV Resmi Dijual Rp629 Juta

Terbaru, Merek asal China ini memperkenalkan Jaecoo 7SX dan Jaecoo 8SAS sebagai dua varian PHEV dengan jarak tempuh gabungan hingga 1.400 km.

"Plug-in hybrid yang kami bawa ini adalah solusi berkendara, khususnya bagi masyarakat yang mobilitasnya tinggi. Untuk harian bisa pakai mode EV sejauh 100 km, tapi kalau ingin ke luar kota, tinggal beralih ke mode hybrid," ujar Ilham Pratama, Head of Marketing Jaecoo Indonesia kepada Kontan.

Ilham menambahkan, dari 700 pemesanan yang masuk sebelum GIIAS, mayoritas berasal dari model plug-in hybrid. “Konsumen yang beli bukan first buyer, tapi biasanya pembeli kedua atau ketiga yang ingin coba teknologi baru," katanya.

Fenomena ini juga tercermin dari ramainya peluncuran mobil hybrid di GIIAS 2025. Toyota merilis Corolla Altis GR Sport Hybrid, Daihatsu resmi menjual Rocky e-Smart Hybrid, Honda menghadirkan STEP WGN e:HEV, Lexus memamerkan LX 700h dan LC 500h, hingga BAIC yang memboyong BJ30 Hybrid sebagai varian right-hand drive pertama di dunia. Chery juga tak ketinggalan dengan peluncuran Tiggo Cross CSH Hybrid seharga Rp 319,8 juta.

Selanjutnya: Permintaan Sepatu Hoka dan UGG Melejit di China dan Eropa, Saham Deckers Melonjak 18%

Menarik Dibaca: Bank Sampah Sekolah dan Aksi Bersih Sungai Jadi Langkah Wings Peduli Tekan Polusi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×