kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Indonesia minta Rusia segera buka kran impor ikan


Senin, 12 Mei 2014 / 21:47 WIB
Indonesia minta Rusia segera buka kran impor ikan
Aris Rudianto, Analis di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat


Reporter: Handoyo | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Persoalan pelarangan ekspor produk perikanan ke Rusia semakin berlarut-larut. Sudah hampir 1 tahun berjalan namun otoritas pengawasan produk perikanan Rosselkhoznadzor masih belum mengirimkan timnya untuk melakukan inspeksi ke perusahaan perikanan dalam negeri.

Saut P Hutagalung, Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan, pihaknya meminta agar ekspor tetap dibuka sembari penyelidikan dilakukan. "Win-win (solution) dong, buka ekspornya sambil selidiki. Pasar jalan, industri terpenuhi," kata Saut, Senin (12/5).

Sekedar gambaran saja, Rusia merupakan salah satu pasar ekspor produk perikanan yang cukup besar. Setiap tahun rata-rata nilai ekspor produk perikanan Indonesia ke Rusia mencapai US$ 50 juta. Untuk produk perikanan sendiri jenisnya antara lain tuna, udang dan minyak ikan.

Thomas Darmawan Ketua Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I) menambahkan, sikap Rusia dalam melarang ekspor produk perikanan Indonesia sudah menyalahi aturan Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO). "Yang dituduhkan tujuh perusahaan, tetapi kenapa semua eksportir Indonesia dilarang," kata Thomas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×