kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indonesia-Timor Leste Resmikan Layanan Bus ALBN Kupang-Dili


Kamis, 30 Maret 2023 / 20:35 WIB
 Indonesia-Timor Leste Resmikan Layanan Bus ALBN Kupang-Dili
ILUSTRASI. Warga negara Indonesia yang bekerja di Timor Leste berjalan menuju ke pos lintas batas negara (PLBN) Mota Ain


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia-Timor Leste meresmikan Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) Rute Kupang-Dili. ALBN tersebut mulai beroperasi per hari ini, Kamis (30/3).

Kegiatan penandatanganan SOP MoU On Cross Border Movement by Commercial Buses and Coaches ini dilakukan dengan perwakilan dari Indonesia yakni Direktur Angkutan Jalan, Suharto.

Serta perwakilan dari Timor Leste yaitu Direktur Land Transport Ministry Of Transportation and Communication, Antonio Da Costa.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Hendro Sugiatno menyampaikan, penandatanganan SOP dan MoU tersebut sebagai implementasi visi Presiden Jokowi.

Yakni pembangunan yang merata dan berkeadilan salah satunya dengan membangun wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) termasuk perbatasan.

Ketentuan itu telah dituangkan dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 (sebelas) Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan.

Baca Juga: Pos Indonesia dan BNPP Luncurkan Prangko Seri PLBN, Ini Tujuannya

Hendro mengatakan, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan SDM (Sumber Daya Manusia) dan membangun sarana dan prasarana.

Termasuk moda transportasi di kawasan Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan kawasan sekitarnya termasuk perbatasan antara Indonesia-Timor Leste.

"Penandatanganan SOP dan MoU ini tentu sebagai upaya kedua negara untuk meningkatkan kerjasama bilateral di bidang transportasi dan ekonomi sebagaimana tertuang dalam Nota Kesepahaman,” kata Hendro dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/3).

Hendro menyampaikan selamat dan apresiasi tinggi kepada delegasi kedua negara yang telah menyelesaikan SOP dengan baik. Diharapkan kedepannya kedua belah pihak dapat mengimplementasikan kerjasama tersebut dengan membuka pelayanan bus ALBN rute Kupang-Dili.

“Nanti ke depan setelah Mota’ain selesai kita akan melakukan kerjasama dalam angkutan barang, kalau sekarang angkutan orang nanti ke depan angkutan barang karena potensi ekonomi perbatasan NTT-Timor Leste sangat luar biasa," terang Hendro.

Hendro menuturkan, pelayanan ALBN telah memberikan dampak yang sangat positif dalam memperkuat daya saing dan pertumbuhan ekonomi di daerah perbatasan.

Hal itu berdasarkan pengalaman kerjasama bilateral transportasi darat sebelumnya dengan Malaysia maupun Brunei Darussalam.

Direktur Jenderal Transportasi dan Komunikasi Timor Leste, Constantino Ferreira Soares menyampaikan selamat atas usaha dari semua pihak untuk terlaksananya perlintasan perbatasan oleh bus komersial.

Baca Juga: Jokowi Menerima Kunjungan Presiden Demokratik Timor Leste, 4 Kerja Sama Diteken

Kerjasama ini mengacu pada perjanjian yang disetujui oleh kedua negara dengan tujuan untuk menyatukan hubungan kerjasama yang sudah terjalin dengan baik sejak beberapa dekade lampau.

"Dengan perjanjian yang ditandangani ini memberikan kesempatan bagi masyarakat dalam pemilihan moda transportasi untuk memobilisasi orang termasuk barang melintasi perbatasan antar kedua negara,” kata Ferreira.

Untuk pelayanan Angkutan Lintas  Batas Negara akan beroperasi dengan menggunakan 5 unit bus dengan kapasitas 24 tempat duduk dari Operator Bus Indonesia dan 5 unit bus dengan kapasitas 34 dari Operator Bus Timor Leste.

Adapun operator yang melayani dari Indonesia yaitu Perum Damri dan PO Bagong Transport, sementara dari Timor Leste yaitu Hamutuk Babadok Translog, LDA.

Fasilitas yang terdapat dalam bus ini terbagi menjadi 3. Antara lain, AC dan toilet, AC dan non toilet serta AC, toilet, dan WIFI.

Sementara itu rute awal keberangkatan dari Terminal Bimoku Kota Kupang melintasi daerah Soe-Kefamenanu-Atambua-PLBN Motaain dan titik akhir tujuannya di Dili Timor Leste.

Khusus tanggal 30 Maret 2023 harga tiket digratiskan sebagai promosi awal oleh operator angkutan yang melayani.

Selanjutnya, mulai tanggal 31 Maret 2023 tarif akan berlaku berdasarkan fasilitas yang disediakan oleh Operator Bus Indonesia dan Timor Leste. Yaitu untuk operator Bus Indonesia dengan fasilitas AC sebesar Rp.350.000, dan dengan fasilitas AC dan toilet sebesar Rp 375.000.

Kemudian, Operator Bus Timor Leste dengan fasilitas AC, toilet, WIFI, Mobile Charge dan TV dikenakan tarif sebesar US$40-US$60.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×