kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indonesian Crude Price (ICP) di bulan September naik menjadi US$ 74,88 per barel


Kamis, 04 Oktober 2018 / 15:39 WIB
Indonesian Crude Price (ICP) di bulan September naik menjadi US$ 74,88 per barel
ILUSTRASI. Minyak mentah


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Minyak Mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) mengalami kenaikan US$ 5,53 per barel dari ICP di bulan Agustus yang tercatat sebesar USD 69,36 per barel menjadi US$ 74,88 per barel di bulan September 2018.

Peningkatan juga terjadi pada harga minyak nasional Sumatran Light Crude (SLC), naik menjadi USD 75,38 per barel. SLC naik sebesar USD 5,36 per barel dari bulan Agustus (USD 70,02 per barel).

"Tim harga minyak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut, peningkatan harga ICP dan SLC tersebut sejalan dengan naiknya harga minyak mentah utama di pasar internasional pada bulan September 2018 dibandingkan bulan Agustus 2018," tulis Tim Harga Minyak Kementerian ESDM dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, Kamis (4/10).

Berdasarkan catatan tim harga minyak Kementerian ESDM, untuk periode yang sama Dated Brent naik sebesar US$ 6,23 per barel dari US$ 72,62 per barel menjadi US$ 78,85 per barel. 

Brent (ICE) naik sebesar US$ 5,27 per barel dari US$ 73,84 per barel menjadi US$ 79,11 per barel.Sementara WTI (Nymex) naik sebesar US$ 2,24 per barel dari US$ 67,85 per barel menjadi US$ 70,08 per barel. Kemudian Basket OPEC naik sebesar US$ 4,70 per barel dari US$ 72,26 per barel menjadi US$ 76,95 per barel.

Kenaikan harga minyak mentah dunia ini dipengaruhi laporan Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) yang mencatat adanya penurunan proyeksi suplai minyak dari negara-negara Non-OPEC pada kuartal ketiga 2018 sebesar 30.000 bph menjadi 59,64 juta bph.

OPEC juga mencatat tren pertumbuhan perekonomian India yang kian meroket menjadi 7,6% sebagai salah satu faktor pemicu peningkatan harga minyak mentah di kawasan Asia Pasifik. Sementara itu, International Energy Agency (IEA) melaporkan proyeksi permintaan minyak dunia pada kuartal ketiga 2018 terus tumbuh sebesar 200.000 barel per hari menjadi 99,88 juta bph.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×