Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Indonetwork.co.id, perusahaan e-commerce yang fokus pada promosi dagang dan direktori bisnis menargetkan meraih 10 juta pengunjung per bulan di tahun 2016 ini.
Jumlah tersebut memang terbilang cukup tinggi. Sebab saat ini saja, pengunjung yang masuk ke website Indonetwork jumlahnya baru 4 juta pengunjung per bulan.
Meski demikian, Ryn Hermawan Co-Founder Indonetwork.co.id. optimis target tersebut bakal tercapai.
Pertama dari sisi industri dimana e-commerce di Indonesia kian berkembang. Bahkan diprediksikan akhir tahun 2016 ini total nilai transaksi industri e-commerce Indonesia bisa mencapai Rp 283 triliun.
Untuk ikut menikmati pasar e-commerce yang besar itu, menurut Ryn, pihaknya akan terus menambahkan berbagai fitur yang dibutuhkan pelaku usaha. Mulai dari fitur escrow account, jasa financing, hingga jasa logistik yang terintegrasi.
Selain itu, Indonetwork juga akan terus fokus memberdayakan para pelaku bisnis, industri dan pengusaha UMKM secara agresif. Sampai hari ini, Indonetwork memiliki satu juta member pelaku bisnis, industri dan pengusaha UMKM.
" Untuk memenangkan persaingan bisnis di Indonesia, kami akan meningkatkan performa produk maupun informasi layanan kepada member,” kata Ryn Hermawan, Jumat (18/3).
Wisnu Aji, Head of Business Development and Strategy Indonetwork menambahkan, selain menambah jumlah pengunjung, pihaknya juga gencar menambah jumlah member. Caranya dengan terjun langsung ke lapangan dengan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pelaku industri dan pengusaha UMKM.
Selain itu, Indonetwork juga aktif mengikuti pameran. Seperti berpartispasi di acara Megabuild yang saat ini berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) dari 17 Maret hingga 20 Maret 2016.
“Saat ini kami memiliki 14 kategori umum yang bisa dipilih pembeli perseorangan maupun perusahaan. Ke depan, kami akan terus meningkatkan jumlah member dan produk pilihan hasil kreasi pelaku bisnis, industri dan pengusaha UMKM Indonesia,” ujar Wisnu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
