Reporter: Yuliana Hema | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten operator telekomunikasi, PT Indosat Tbk (ISAT) alias Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mendidik pengguna layanan keamanan data pribadi, IMSecure bisa mencapai 50.000 hingga tutup 2024.
Direktur & Chief Commercial Officer Indosat Ritesh Kumar Singh menjelaskan, sebenarnya layanan IMSecure sudah diluncurkan sejak 2021 bersama Mastercard Indonesia, tetapi di tahun ini ada beberapa fitur tambahan.
Berbeda dari tiga tahun silam, layanan IMSecure mengalami perkembangan seiringan dengan peningkatnya proteksi data yang dimiliki Mastercard Indonesia. Saat ini sudah ada 16 layanan yang bisa dipilih pelanggan.
Baca Juga: Indosat (ISAT) Luncurkan IMSecure Bersama Mastercard Indonesia, Apa Itu?
Ritesh bilang dua objektif utama dari kehadiran IMSecure. Pertama, ISAT ingin mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat serta pengguna IOH tentang pentingnya keamanan siber.
"Sejak diluncurkan pada 2021, sudah ada 20.000 pengguna IMSecure. Targetnya sampai dengan akhir tahun ini, pengguna IMSecure bisa mencapai 50.000 lebih," jelasnya saat ditemui usai konferensi pers, Rabu (21/8).
Asal tahu saja, IMSecure bekerja dengan cara menjelajahi internet, termasuk dark web, untuk mencari kredensial yang telah diincar dan penggunaan informasi pribadi yang berpotensial dirusak.
Selain itu, IMSecure membantu pengguna melacak alamat IP, akun media sosial dan identitas game online. Hal ini berfungsi untuk menemukan potensi pencurian informasi pribadi.
Baca Juga: ISAT, MSIN Hingga LPGI Akan Stock Split, Simak Rekomendasi Sahamnya
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) melaporkan lonjakan pencurian data pribadi dari 7,96% menjadi 20,97% pada awal 2024, sementara jumlah pengguna internet di Indonesia juga meningkat menjadi 221,5 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News