kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Indosat siap menambah data center di kuartal II


Jumat, 20 Februari 2015 / 13:41 WIB
Indosat siap menambah data center di kuartal II
ILUSTRASI. Manfaat jamur enoki untuk kesehatan tubuh.


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Indosat Tbk melalui anak perusahannya PT Aplikanusa Lintasarta, kembali mengembangkan fasilitas data center- disaster recovery center (DC-DRC). Kalau tak meleset, pada kuartal II-2015 nanti, perusahaan itu akan menghadirkan data center terbaru di Jatiluhur,  Purwakarta, Jawa Barat.

Di Purwakarta, data center anyar itu menjadi koleksi data center ketiga. Sementara Indosat juga memiliki data center di tiga kota lain yakni Jakarta, Bandung dan Bali.

Bukan tanpa alasan, Indosat memilih menambah data center di Jatiluhur. Lintasarta menghitung, lokasi Jatiluhur masih dekat dengan Jakarta sebagai pusat ceruk bisnis informasi, komunikasi dan teknologi sebagai sasaran layanan data center Indosat. 

Daerah itu juga bebas banjir. "Posisi di Jatiluhur ini sangat ideal dan sudah terbukti dengan kehadiran dua data center sebelumnya di daerah itu yang sudah kami miliki," ujar Direktur DataCom & IT PT Aplikanusa Lintasarta Ginandjar, Rabu (18/2).

Tak cuma mengandalkan lokasi strategis, Lintasarta juga berencana membangun data center dengan kapasitas lebih besar dari data center sebelumnya. Luas area data center itu 6.000 meter persegi (m²). Di dalamnya ada ruang server seluas 1.200 m², working area seluas 3.600 m² dan ruang fasilitas pendukung sebesar 1.200 m².

Sementara dua data center di Jatiluhur sebelumnya memiliki ruang server seluas 1.000 m². "Dengan ruang server yang lebih besar, kami proyeksikan bisa menampung dua kali lipat pelanggan yang ada saat ini," ujar Ginandjar tanpa menyebutkan target bisnis yang dimaksud.

Proyeksi itu berangkat dari potensi pertumbuhan bisnis informasi, komunikasi dan teknologi di Indonesia yang masih tinggi. Menurut Ginandjar, rata-rata pertumbuhan bisnis itu per tahun adalah 20%.

Lintasarta juga ingin sistem data center ketiga di Jatilihur itu bisa terus berjalan. Untuk menjamin pasokan listrik, perusahaan itu menggandeng PT PLN (Persero) dan Perum Jasa Tirta II.

Group Head Major & Strategic Accounts PT Indosat Feby Sallyanto juga tak berbagi informasi detail tentang target bisnis. Dia hanya bilang pembangunan data center  baru tersebut untuk menjamin kontinuitas operasi dan layanan para pelanggan bisnis yang menempatkan sistem TI di data center Indosat.

Sejauh ini, Lintasarta telah melayani lebih dari 100 perusahaan. Ratusan perusahaan tersebut bergerak di sektor keuangan, manufaktur, minyak dan gas serta institusi pemerintah.

Pembangunan data center ketiga di Jatiluhur saat ini masih dalam tahap penyelesaian pembangunan. Peletakan batu pertama proyek itu sudah dilakukan tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×