kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indosat bangun data center ketiga di Jatiluhur


Kamis, 19 Februari 2015 / 17:44 WIB
Indosat bangun data center ketiga di Jatiluhur
ILUSTRASI. 5 Buah untuk yang Ampuh Menyembuhkan Sariawan


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Indosat kembali mengembangkan fasilitas baru data center- disaster recovery center (DC-DRC) atau pusat pemulihan bencana di Jatiluhur, Jawa Barat. Group Head Major & Strategic Accounts Indosat, Feby Sallyanto mengatakan, pembangunan data center ini ditujukan menjamin kontinuitas operasi dan layanan para pelanggan bisnis yang menempatkan sistem IT-nya di fasilitas DC/DRC.

DRC ketiga yang dimiliki oleh Indosat di Jatiluhur ini juga diharapkan menjadi jawaban bagi kebutuhan bisnis yang terus meningkat terutama di bidang layanan IT Service.

Direktur DataCom & IT Lintasarta, Ginandjar menambahkan, perkembangan dunia information and communication technology (ICT) di Indonesia masih sangat menjanjikan. Pertumbuhan bisnis ICT di Indonesia bisa mencapai 20% setiap tahunnya. "Untuk itu, Indosat perlu melakukan langkah-langkah strategis supaya bisa mendukung pertumbuhan ICT di Indonesia. Salah satu faktor pendukung yang penting adalah infrastruktur, khususnya fasilitas DRC," ujarnya, Rabu (18/2). 

DRC terbaru milik Indosat ini sendiri mempunyai keunggulan dalam hal suplai listrik sehingga sistem data center bisa terus berjalan. Indosat secara resmi menggandeng PLN dan PJT 2 untuk bisa mensuplai listrik ke DRC Jatiluhur.

Dengan luas sebesar 6.000 meter persegi dengan ruang server sebesar 1.200 meter persegi, dan working area seluas 3.600 meter persegi, serta fasilitas pendukung sebesar 1.200 meter persegi. Luas ruang server yang dimiliki DRC ketiga ini lebih luas dari dua ruang server yang dimiliki oleh DRC pertama dan kedua milik Indosat di Jatiluhur yang rata-rata luasannya mencapai 1.000 meter persegi. Sehingga diharapkan DRC ini bisa menampung data pelanggan lebih banyak. 

"Dengan ruang server yang lebih besar, kami proyeksikan bisa menampung dua kali lipat pelanggan yang ada saat ini. Tetapi itu juga tergantung pada besaran ruang server yang akan dibangun oleh perusahaan di DC/DRC kami yang baru,"ujar Ginandjar. 

Jatiluhur juga dipilih sebagai lokasi yang strategis untuk pembangunan DRC karena cukup aman dari ancaman kerusuhan dan ancaman terhadap banjir. Lokasinya pun cukup dekat dari Jakarta yang merupakan pusat bisnis di Indonesia.

"Posisi Jatiluhur ini sangat ideal. Sudah terbukti dengan sebelumnya ada kehadiran DRC I dan DRC 2 di Jatiliuhur yang saat ini kapasitasnya sudah penuh. Kami membangun DC/DRC baru karena kami berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan data di Indonesia," kata Ginandjar.

DC/DRC ini sendiri saat ini telah memasuki tahap penyelesian konstruksi bangunan setelah pada tahun lalu dimulai peletakan batu pertama. Diharapkan pada kuartal II tahun 2015 ini, DC/DRC sudah bisa beroperasi dan ditawarkan kepada pelanggan Indosat khususnya pelanggan korporasi.

Sejauh ini, Indosat melalui Lintasarta telah melayani lebih dari 100 perusahaan yang terdiri dari perusahaan di bidang keuangan, industri, minyak dan gas, dan institusi pemerintah dengan mengandalkan enam DC/DRC yang telah dimiliki oleh Indosat saat ini. Ke depannya, Ginandjar berharap dengan adanya DC/DRC baru ini, Lintasarta  bisa melayani lebih banyak pelanggan dari korporasi dan juga mendukung kebutuhan layanan data Indosat. 

Dalam jangka panjang, Indosat Group melalui Lintasarta juga tidak hanya ingin menjadi penyedia data center tetapi juga mampu memberikan layanan di bidang ITC, salah satunya dengan menyediakan sistem cloud. Kebutuhan akan sistem cloud semakin hari semakin bertumbuh sehingga Ginandjar menyebut pihaknya akan terus mengembangkan sistem cloud baik untuk private cloud ataupun public cloud. Indosat juga tengah menyiapkan diri untuk masuk ke layanan aplikasi. Saat ini, Indosat tengah mencari patner strategis untuk bisa mengembangkan layanan aplikasi. 

"Semoga ke depan Indosat Group tidak hanya bermain di ranah konektivitas saja, tetapi ke depan Indosat bersama Lintasarta juga bisa menjadi perusahaan berbasis IT service, sehingga jika ada kebutuhan-kebutuhan IT Service bisa kami layani," ujar Ginandjar. 

Bahkan Ginadjar bilang dalam waktu tiga tahun hingga lima tahun ke depan, Indosat melalui Lintasarta menargetkan bisa menjadi salah satu pemain dalam layanan IT Service. Caranya dengan membangun DRC 3 dan mencari patner untuk bisa memberikan layanan IT Service yang dibutuhkan oleh konsumen di Indonesia.

"Lintasarta diproyeksikan mendukung IT service di Indonesia secara keseluruhan. Segala macam kebutuhan IT Service yang dibutuhkan oleh tiap-tiap industri akan coba kami layani, tentunya dengan cara bekerjasama dengan patner yang cukup kuat sehingga pada akhirnya bisa berkontribusi cukup besar bagi Indosat Group,"kata Ginandjar. 

Sekedar catatan, Indosat saat ini telah memiliki enam lokasi data center yang terdiri dari tiga data center di Jakarta, satu data center di Purwakarta, satu data center di Bandung, dan satu data center di Bali. Indosat juga telah membangun 25 regional data center di seluruh Asia Tenggara dan telah memiliki infrastruktur untuk cloud di Jakarta, Bandung, dan Jatiluhur. 

Dengan penambahan data center baru ini, perusahaan dengan kode emiten ISAT pada tahun ini berharap bisa mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 5% dengan target pendapatan seluler Indosat diperkirakan antara Rp 20,45triliun-Rp 20,54 triliun. Indosat juga berharap bisa meningkatkan jumlah pelanggan hingga 60 juta pelanggan pada tahun ini. Sampai kuartal III-2014 jumlah pelanggan ISAT baru mencapai 54,2 juta pelanggan, sekitar 50% adalah pelanggan data.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×