kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Industri motor perkuat penjualan skutik di tahun 2019


Selasa, 23 April 2019 / 18:46 WIB
Industri motor perkuat penjualan skutik di tahun 2019


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Segmen motor skuter automatic (skutik) bakal meramaikan persaingan di jalanan. Untuk itu Yamaha melalui PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) tak bakal menyia-nyiakan potensi tersebut.

Manager Marketing YIMM Antonius Widiantoro melihat demand motor skutik masih terus bertumbuh. "Hal ini disebabkan karena konsumen saat ini melihat motor matic lebih kepada kepraktisan dan kemudahan dalam penggunaan di tambah lagi dengan fitur dan teknologi yang saat ini terus berkembang," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Selasa (23/4).

Khusus untuk tipe skutik premium, Yamaha berencana memperkuat beberapa brand miliknya. Menurut Antonius potensi tipe skutuk ini bakal terus meningkat terdorong perkembangan lifestyle konsumen roda dua.

Bicara soal strategi, Yamaha sendiri memiliki brand Maxi Family untuk skutik premium yang meliputi tipe Xmax, Nmax, Aerox dan Lexi. Sedangkan di tipe standar dan new entry seperti Yamaha Freego, Xride, Fino, Mio S dan Mio M3.

"Artinya secara produk Yamaha sudah komplit. Dan kami fokus untuk meningkatkan penjualan di semua tipe-tipe tersebut," terang Antonius. Sayangnya mengenai kontribusi segmen skutik ini manajemen enggan merincikannya, yang terang volumenya cukup besar.

Sementara itu Thomas Wijaya, Direktur Marketing PT Astra Honda Motor (AHM) sempat mengatakan bahwa trend pasar skutik akan minimal stabil dan cenderung sedikit meningkat kontribusinya di tahun 2019 ini. Adapun skutik terbilang unggul lantaran dapat dipakai semua segmen, usia dan jenis kelamin.

"Selain itu juga jika kondisi ekonomi masih relatif stabil belum meningkat signifikan maka segmen skutik ini dapat menjadi pilihan utama," ujar Thomas. Lebih lanjut ia mengatakan, berkaca pada tahun 2018 lalu kontribusi pasar skutik kurang lebih 84%-85% dari total volume penjualan domestik.

Tahun ini pun, menurut Thomas kurang lebih stabil atau kalaupun naik kontribusinya tak lebih dari 1%-2% saja. Sedangkan untuk skutik premium dengan kapasitas di atas 250 cc sendiri menurutnya permintaan masih terlihat stabil.

Mengutip data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan di dua bulan pertama 2019 ini total penjualan mencapai 1.100.950 unit. Porsi skutik di periode ini penjualannya mencapai 954.523 unit atau sekitar 85% dari total volume penjualan selama dua bulan pertama 2019.

Honda menjadi produsen yang paling tinggi kontribusinya dengan menjual 848.893 unit produknya sepanjang Februari 2019. Sedangkan Yamaha berada diposisi kedua dengan perolehan angka sebanyak 212.597 unit.

Sedangkan Posisi ketiga diduduki oleh Kawasaki dengan menjual 21.608 unit produknya. Lalu ada Suzuki yang mencapai angka penjualan 17.660 unit, serta TVS 192 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×