CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Industri Teknologi Berkembang Pesat, Pelaku Industri Soroti Hal Ini


Kamis, 12 Oktober 2023 / 05:53 WIB
Industri Teknologi Berkembang Pesat, Pelaku Industri Soroti Hal Ini
ILUSTRASI. Artificial intelligence.


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Jane Aprilyani

KONTAN.CO.ID - Industri teknologi diyakini akan berkembang pesat seiring perkembangan internet yang kian melesat. Hal ini diungkapkan Direktur Channels and Strategic Partnerships Google Cloud South East Asia, Megawaty Khie. ‘’Era internet berkembang pesat. Dari awalnya penggunaan internet melalui komputer, lalu ke aplikasi mobile (mobile apps) lalu beralih ke artificial intelligence (AI),” ujar Megawaty.

Melihat perkembangan industri teknologi, Megawaty yakin bahwa masyarakat akan mengadopsi produk teknologi dengan cepat. Salah satu yang akan menjadi topik hangat dan teknologinya berkembang cepat adalah generative AI.

Dia bilang, generative AI adalah sebuah sistem berupa data yang nantinya menghasilkan gambar, foto, video, dan banyak lagi. Pasar untuk generative AI sendiri diperkirakan Megawaty sangatlah besar. “Dan sekarang generative AI sudah terjadi di Indonesia. Seperti sekarang kalau parkir kita tidak pakai karcis, cukup scan lalu bayar dengan kartu. Tak dipungkiri teknologi seperti ini akan berkembang cepat,” tandasnya.

Baca Juga: Cloud Ace Indonesia & Mixpanel Berkolaborasi Tingkatkan Kemampuan Ambil Keputusan

Perkembangan teknologi juga dirasakan pelaku industri kreatif yakni pemilik komik Tahilalats. CEO Mindblowon Studio yang menaungi komik strip dan karakter Tahilalats, Rakhman Azhari, menuturkan lewat teknologi komik Tahilalats masih bisa dinikmati pembaca. Tentunya dengan teknologi juga media untuk memasarkan Tahilalats juga berkembang luas.

Ditambah dengan kolaborasi dengan berbagai brand besar baik nasional dan internasional. Kolaborasi tersebut kemudian juga membuat Tahilalats bisa menghasilkan cuan miliaran, dari yang awalnya hanya komik strip sederhana.

Yang tak kalah penting selain perkembangan teknologi, Rakhman mengaku produknya mampu diminati dan menguntungkan karena menggunakan intellectual property (IP).

"IP harus diurus, karena sekarang orang udah aware kalau orang copy karya siapa. Terus jangan sampai masalah legal dilupakan, jangan nunggu karakternya terkenal baru didaftarkan HKI, ternyata pas daftarin udah ada yang daftar dengan nama yang sama. Ini satu yang harus kita ketahui untuk bangun bisnis IP di awal," sebut Rakhman dalam acara Indonesia Knowledge Forum, Eco-Creation di Jakarta, Rabu (11/10).

Baca Juga: Cara Membuat Gambar AI Menggunakan Paint di Windows 11, Simak Tips dan Langkahnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×