kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Infomo gandeng operator seluler untuk bisa menggaet pengiklan


Selasa, 13 November 2018 / 22:40 WIB
Infomo gandeng operator seluler untuk bisa menggaet pengiklan
ILUSTRASI. Ananda Rao, Founder dan CEO Infomo


Reporter: Denisa Kusuma | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. Berdasarkan data Statistica.com, belanja iklan melalui media sosial sudah mencapai angka US$ 2,9 miliar di tahun 2018. Melihat hal tersebut, media digital kini mulai dipandang sebagai sarana untuk beriklan.

Seperti di Indonesia yang salah satunya memakai metode programmatic processes. Ini dipakai  beberapa perusahaan berbasis data driven solutions. Yang memungkinkan pengiklan dapat menganalisis perilaku pelanggan serta melakukan targeting berdasarkan lokasi, preferensi, dan data relevan lainnya.

Nah, pemain sejenis yakn Infomo Global Pte Ltd, salah satu perusahaan yang didirikan Talisman Telecommunications Pte Ltd, justru berkolaborasi dengan operator jaringan seluler dan mobile application publisher di Indonesia. Infomo sendiri merupakan platform iklan dan promosi seluler berbasis reward yang dirancang khusus untuk operator jaringan seluler maupun mobile application publisher.

Founder dan CEO Infomo, Ananda Rao mengatakan bahwa iklan digital di Indonesia saat ini didominasi oleh programmatic processes. Ekosistem yang dibangun Infomo sendiri bermaksud untuk menantang hal tersebut dan menyediakan alternatif pendistribusian iklan melalui operator jaringan selular.
“Operator jaringan seluler dengan basis data pelanggan yang masif dapat memanfatkan ekosistem Infomo untuk menawarkan solusi pendistribusian iklan yang jauh lebih unggul dibanding programmatic process” ujar Ananda pada KONTAN (13/11).

Infomo juga menawarkan konsep introduction economy, yaitu pelanggan secara sukarela memberikan data personal mereka termasuk menentukan topik maupun refrensi produk, penawaran dan lainnya, ke dalam sebuah grup. Dengan kesedian konsumen untuk terpapar iklan maupun berinteraksi dengan iklan yang relevan dengan mereka, konsumen akan mendapatkan imbalan finansial.

“Infomo memberikan hasil yang menarik dan menguntungkan bagi setiap pihak dalam value chain iklan digital,” ujar Ananda.

Ia menjelaskan value chain tersebut seperti mobile application publisher yang akan mendapatkan sumber pendapatan tambahan untuk mengimbangi berkurangnya marjin laba yang berkurang dalam sebuah layanan.

Sayang, untuk proyeksi bisnis Ananda belum bisa menjelaskan lebih jauh terhadap KONTAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×