kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,12   2,37   0.26%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Infrastruktur digeber, Isuzu targetkan penjualan tumbuh 36% di tahun ini


Senin, 05 Februari 2018 / 18:15 WIB
Infrastruktur digeber, Isuzu targetkan penjualan tumbuh 36% di tahun ini
Jajaran Direksi PT Isuzu Astra Motor Indonesia


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2017 penjualan kendaraan komersial meningkat pesat. Alhasil, produsen seperti PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menargetkan penjualan bisa tumbuh didukung oleh berbagai sektor.

Wakil Presiden Direktur IAMI, Jap Ernando Demily menjelaskan, tahun lalu target pertumbuhan penjualan tercapai. Sehingga tercatat ada kenaikan penjualan sebanyak 30% (year on year/yoy) menjadi 20.502 unit di 2017. 

"Tahun ini kami targetkan penjualan mencapai 27.850 unit," kata Jap, Senin (5/2). Itu berarti target pertumbuhan penjualan tahun ini sekitar 36%. 

Bila diperinci penjualan dari seri Elf ditargetkan akan mencapai 15.200 unit, seri Giga 4.800 unit, MU-X sebanyak 2.500 unit, D-Max sebanyak 1.350 unit dan Panther sebanyak 3.900 unit.

Tahun lalu Isuzu punya total 54 produk yang dipasarkan. Demi memperkuat penjualan, Isuzu akan menambah jajaran produk baru.

Rencananya di ajang pameran GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2018 Isuzu akan menambah jajaran truk baru. Jajaran truk baru ini akan diperkenalkan pada pameran pada 1-4 Maret nanti.

Menurutnya, tahun lalu sektor komersial terus berkembang karena pemerintah banyak mengerjakan proyek infrastruktur. Sektor komoditas batubara dan juga perkebunan kelapa sawit juga turut menyumbang kontribusi. "Kami lihat sektor logistik, ekspedisi dan transportasi juga membantu penjualan," tambahnya.

Stimulus positif lain dari aturan E-tilang jembatan timbang akan berlaku di tahun ini. Selain itu wacana penerapan pembatasan umur truk menjadi 10 tahun juga jadi peluang bila segera direalisasikan .

Sebagai informasi, daerah penjualan Isuzu paling besar masih dari Jawa sekitar 50%. Disusul daerah Sumatera yang menyumbang 20%. Sedangkan dari Bali, Kalimantan Sulawesi menyumbang 15%. Sisanya dari daerah lain di Indonesia. "Kami lihat komposisinya akan sama. Tapi Sumatera bisa jadi membesar bila infrastruktur jalan semua," kata Attias Asril, Marketing Division Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia kepada KONTAN, Senin (5/2).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×