Ini 15 Kontraktor Migas Terbesar dan Capaian Produksi Minyak Hingga Mei 2025

Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi minyak nasional masih berada di bawah target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Per 31 Mei 2025, capaian lifting minyak dan kondensat nasional baru mencapai 567.881 barel per hari (bph) atau 93,4% dari target APBN sebesar 605.000 bph.

Namun, sejumlah Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tercatat berhasil melampaui target produksi sementara tahun berjalan (year-to-date/YtD) hingga Mei 2025.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, beberapa KKKS mampu mengangkat produksi melebihi target yang ditetapkan dalam APBN.

“KKKS tersebut adalah ExxonMobil Cepu, Pertamina Hulu Mahakam, Pertamina Hulu Sanga-Sanga, Pertamina Hulu Kalimantan Timur, dan Saka Indonesia Pangkah LTD,” kata Bahlil dalam Rapat Kerja dengan Komisi XII DPR RI, Rabu (2/7).

Berdasarkan data Kementerian ESDM, ExxonMobil Cepu Ltd mencatatkan produksi sebesar 152.330 bph, atau 112% dari target 136.000 bph. Capaian tertinggi lainnya diraih Pertamina Hulu Mahakam (110,5%), Saka Indonesia Pangkah Ltd. (109,6%), Pertamina Hulu Kalimantan Timur (108,6%), dan Pertamina Hulu Sanga Sanga (105%).

Baca Juga: ESDM Usulkan Harga ICP 2026 di Kisaran US$ 60–US$ 80 per Barel

Sebaliknya, masih banyak KKKS besar lainnya yang realisasinya masih di bawah target, termasuk Pertamina Hulu Rokan yang baru mencapai 92,2% dari target 165.000 bph, serta Pertamina EP dengan capaian 91,6% dari target 72.505 bph.

"Tapi memang Pertamina kita harus genjot lagi, karena saya lihat di KKKS yang lain lagi kita dorong, nanti kami bersama Pertamina nanti kita akan melakukan pemetaan lagi," ujar Bahlil.

Berikut daftar 15 KKKS dengan realisasi produksi terbesar hingga Mei 2025:

1. ExxonMobil Cepu Ltd. target APBN 2025 sebesar 136.000 barel per hari (bph), realisasi 152.330 bph atau 112,0% dari target.
2. PT Pertamina Hulu Rokan target APBN 165.000 bph, realisasi 152.161 bph atau 92,2% dari target.
3. PT Pertamina EP target APBN 72.505 bph, realisasi 66.381 bph atau 91,6% dari target.
4. PT Pertamina Hulu Energi ONWJ target APBN 26.454 bph, realisasi 24.623 bph atau 93,0%.
5. PT Pertamina Hulu Mahakam target APBN 22.000 bph, realisasi 24.320 bph atau 110,5%.
6. PT Pertamina Hulu Energi OSES target APBN 21.525 bph, realisasi 17.873 bph atau 83,0%.
7. PetroChina International Jabung Ltd. target APBN 14.500 bph, realisasi 13.804 bph atau 95,2%.
8. PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga target APBN 12.000 bph, realisasi 12.599 bph atau 105,0%.
9. Medco E&P Natuna Ltd. target APBN 19.737 bph, realisasi 8.495 bph atau 43,0%.
10. BP Berau Ltd. target APBN 8.302 bph, realisasi 8.186 bph atau 98,6%.
11. PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur target APBN 7.058 bph, realisasi 7.665 bph atau 108,6%.
12. PT Bumi Siak Pusako target APBN 8.500 bph, realisasi 7.355 bph atau 86,5%.
13. JOB Pertamina–Medco E&P Tomori Sulawesi target APBN 7.000 bph, realisasi 6.424 bph atau 91,8%.
14. Texcal Energy Mahato Inc. target APBN 7.000 bph, realisasi 5.979 bph atau 85,4%.
15. Saka Indonesia Pangkah Ltd. target APBN 5.300 bph, data realisasi belum tersedia.

Adapun kontribusi dari KKKS lainnya mencapai 54.325 bph atau 75,3% dari target sebesar 72.119 bph.

Selanjutnya: Ini 15 Kontraktor Migas Terbesar dan Capaian Produksi Minyak Hingga Mei 2025

Menarik Dibaca: Harga Emas Stabil Setelah Naik 2%, Pasar Cermati Risiko Fiskal & Suku Bunga Fed

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News