Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Pemerintah melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) telah teken kontrak terkait pengadaan jasa internet service provider (ISP) di instansi pemerintah di seluruh Indonesia.
Dengan kontrak tersebut, pemerintah tak perlu menggelar lelang terkait pengadaan ISP lagi. Hal ini disampaikan Agus Rahardjo, Ketua LKPP di Jakarta, Kamis (27/12). Agus bilang, instansi pemerintah yang akan melakukan pengadaan ISP, cukup membuka penawaran perusahaan ISP yang dicantumkan di situs LKPP. "Totalnya 27 perusahaan ISP," kata Agus.
Agus bilang, 27 perusahaan ISP yang ikut pengadaan jasa layanan internet tersebut akan menawarkan harga 80% dari harga yang ditawarkan ke pasaran. Nantinya, penawaran dari perusahaan jasa layanan internet itu akan dimuat dalam sistem e-katalog yang akan dimuat di website LKPP.
Dengan adanya kerjasama ini, LKPP bisa memastikan harga ISP yang dijual perusahaan tersebut berada dibawah harga pasar. Bima Haria Wibisono, Deputi Bidang Monitoring Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi LKPP bilang, LKPP akan memantau proses penawaran e-katalog tersebut.
"Jika ada laporan pembeli yang tidak sesuai harga, maka kami akan menelusurinya," tegas Bima. Menurutnya, harga penawaran yang diajukan 27 perusahaan tersebut, nantinya harus diperbaharui setiap bulannya.
Berikut ke-27 perusahaan provider internet yang ikut berjualan lewat e-katalog di website LKPP mulai tahun depan:
1. PT Telekomunikasi Indonesia
2. PT Indosat
3. PT Indonesia Comnets Plus
4. PT Cyber Network Indonesia
5. PT Supra Primatama Nusantara
6. PT Link Net
7. PT Jetcoms Netindo
8. PT Pasifik Lintas Buana
9. PT Dwi Tunggal Putra
10. PT Arsen Kusuma Indonesia
11. PT Jasnita Telekomindo
12. PT Grahamedia Informasi
13. PT Cakra Lintas Nusantara
14. PT Solo Jala Buana
15. PT Angkasa Sarana Teknik Komunikasi
16. PT Pika Media Komunika
17. PT Total Info Kharisma
18. PT Indointernet
19. PT Desnet Teknologi Informasi
20. PT Centrin Online Tbk
21. PT Union Routelink Communication
22. PT Intermedia Lintas Nusa
23. PT Global Prima Utama
24. PT Indomaya Wira Sejahtera
25. PT Audinet Sentra Data
26. PT Comtronics System
27. PT Solusindo Bintang Pratama
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News