kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini alasan Jokowi ogah tambah jalan tol dalam kota


Rabu, 14 November 2012 / 10:57 WIB
Ini alasan Jokowi ogah tambah jalan tol dalam kota
ILUSTRASI. Promo Kartu Kredit Citi, Dapatkan Diskon Rp300ribu di Traveloka


Reporter: Fahriyadi | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan dirinya tak setuju dengan proyek pembangunan 6 ruas jalan tol dalam kota. "Saya lebih mendorong pembangunan transportasi massal," kata Jokowi, Selasa (13/11).

Jokowi bilang, pembangunan 6 ruas jalan tol dalam kota, hanya memfasilitasi para pemilik mobil pribadi, bukan kepentingan publik secara keseluruhan.

Untuk itu, Ia lebih setuju anggaran untuk pembangunan jalan tol tersebut digunakan untuk memperbaiki fasilitas transportasi publik Transjakarta, Kopaja, dan Metro Mini, agar layananya lebih baik lagi.

Selain itu, Mantan Walikota Solo ini bilang, Pemprov DKI akan mendorong proyek pembuatan Mass Rapid Transit (MRT) dan Monorel. Menurutnya, jika ditambah dengan pembangunan 6 ruas jalan tol dalam kota, maka kemacetan Jakarta bakal tambah parah.

"Dimana-mana bakal ada penggalian dan ruas jalan bisa berkurang," kata Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×