Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Lima Badan Usaha Milik negara (BUMN) berkomitmen untuk menanam komoditas padi, jagung dan kedelai di atas lahan 1,2 juta hektare (ha). Proyek ini termasuk dalam program Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K).
Muhammad Zamkhani, Deputi Bidang Usaha Industri Primer kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengatakan, kelima BUMN itu adalah; PT Sang Hyang Sri (SHS), PT Pertani, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri), PT Perhutani dan Perum Bulog.
Ia menambahkan, luas areal tanam di dalam program GP3K tahun ini lebih besar dibandingkan dengan tahun lalu pada lahan seluas 570.000 ha. "Target hampir tercapai 100%, sampai saat ini luas areal tanam sudah sekitar 1 juta ha," kata Zamkhani, Rabu (5/9).
Adapun rincian luas areal tanam untuk BUMN itu adalah; PT Sang Hyang Seri (450.000 ha), PT Pertani (400.000 ha), PT Pusri (200.000 ha), PT Perhutani (55.500 ha), dan Perum Bulog (104.000 ha). "Kebanyakan tanaman padi, tetapi akan diselingi dengan Jagung dan kedelai," jelas Zamkhani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News