Reporter: Tantyo Prasetya | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga September 2017, PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) sudah berhasil mengumpulkan nilai total kontrak senilai Rp 1,57 triliun. Artinya, perseroan tinggal mengejar kontrak baru sebesar Rp 430 miliar lagi agar mencapai target kontrak baru Rp 2 triliun hingga akhir tahun.
Untuk mengejar sisa target kontrak baru, Djohan Halim selaku Sekretaris Perusahaan DGIK mengaku pihaknya masih giat mengikuti tender untuk proyek-proyek baik yang digelar oleh pemerintah maupun pihak swasta.
"Bisa saja kami ambil proyek dari swasta atau pemerintah tergantung yang menggelar tender dan dilihat mana yang baik," terangnya usai menggelar RUPSLB di Jakarta, Kamis (5/10).
Beberapa kontrak baru yang sudah diterima DGIK, ada yang bernilai jumbo seperti proyek infrastruktur Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin milik Angkasa Pura I senilai Rp 683 miliar.
Selain itu ada beberap kontrak lainnya yang dikerjakan secara mandiri oleh perseroan:
*Jalan Koridor, Overpass Province Road dan Tunan Bridge milik PT Fajar Surya Swadaya senilai Rp 47 miliar
*Pekerjaan tanah seksi 2.2 area G jalan tol Balikpapan-Samarinda PT Wika senilai Rp 56 miliar
*Proyek infrastruktur Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin milik Angkasa Pura I senilai Rp 683 miliar
*Improvement Dam Batu Besi oleh PT Vale Indonesia senilai 39 miliar
*Pengamanan Pantai Jongor, Banten dari Kementerian PUPR senilai Rp 81 miliar
*Embarcadero Lippo Apartment, Bintaro oleh Lippo Karawaci senilai Rp 51 miliar
Juga ada beberapa kontrak yang dikerjakan secara Joint Operation dengan pihak lain:
*JO dengan APL untuk Pengamanan Pantai Tiku, Padang oleh Kementerian PUPR senilai Rp 89 miliar dengan porsi DGIK sebesar 55%
*JO dengan WIKA untuk proyek Normalisasi Sungai Batam dari Kementerian PUPR senilai Rp189 miliar dengan porsi DGIK 32,5%
*Joint Operation dengan Wika untuk proyek Rehabilitasi jaringan irigasi D.I. Lambunu Kabupaten Parigi Montong oleh Kementerian PUPR senilai Rp 141 miliar dengan porsi 37%
*Joint Operation dengan QNQC untuk proyek Chadstone Apartment oleh PT Pollx Aditama Kencana senilai Rp 203 miliar dengan porsi DGIK 40%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News