Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bersiap menawarkan enam proyek jalan tol. Adapun lelang proyek tersebut ditargetkan dapat dilakukan pada kuartal I 2019 ini.
Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna menyebutkan, saat ini BPJT masih menunggu penempatan lokasi proyek tol tersebut. Diharapkan lelang keenam proyek tol dapat dilakukan di kuartal I 2019. "Harapannya bisa mulai lelang kuartal I ini," ujarnya saat dihubungi kontan.co.id, Selasa (8/1).
Jika pun mundur, harapannya tidak akan lama. Saat ini sedang dalam persiapan dokumen pengadaan tanah untuk proyek tol yang akan dilelang tersebut. Ketika dokumen tersebut telah disampaikan, lelang sudah dapat mulai dijalankan.
Adapun keenam proyek tersebut yaitu ruas Kamal-Teluk Naga-Rajeg sepanjang 38,6 kilometer (km), ruas Balaraja-Semanan 31,9 km, akses Pelabuhan Patimban 37,7 km, ruas Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap 184,05 km, ruas Jembatan Penajam-Passer Utara 7,6 km, serta proyek tol Solo- Yogyakarta-NYIA Kulonprogo sepanjang 91,93 km. Dari keenam proyek tersebut membutuhkan total investasi sebesar Rp 137,74 triliun.
Herry menjelaskan, keenam proyek jalan tol tersebut diprakarsai oleh badan usaha. Karenanya calon kuat dari tiap proyek adalah badan usaha yang memprakarsai tiap proyek tersebut.
"Calon terkuat yang memprakarsai tiap proyek tentunya. Namun, hasilnya bagaimana lihat saat lelang nanti," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News