Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski di tengah pandemi corona (Covid-19), sejumlah emiten konsumer tetap percaya diri melakukan aksi korporasi akuisisi. Menurut analis hal ini didorong oleh sejumlah faktor mulai dari diversifikasi bisnis hingga memperkuat bisnis yang sudah ada.
Direktur Avere Investama Teguh Hidayat memaparkan aksi korporasi akuisisi perusahaan konsumer di tengah pandemi Corona karena perusahaan tersebut melihat potensi bisnis ke depannya.
"Selain itu, bisa juga sejak awal aksi tersebut merupakan rencana jangka panjang yang kebetulan dilakukan sekarang," jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (21/9).
Teguh mencontohkan, aksi korporasi PT Indofood CBP Tbk (ICBP) dengan mengakuisisi Pinehill Company Limited (PCL) yang berelasi sudah direncanakan sejak lama dan kebetulan dilaksanakan sekarang. Adapun tujuan ICBP mengakuisisi Pinehill untuk memperluas jangkauan bisnisnya di luar negeri.
Baca Juga: Garudafood (GOOD) akan akuisisi saham produsen keju Prochiz, sudah sampai tahap apa?
Tidak hanya Indofood, beberapa emiten konsumer juga berani melakukan aksi korporasi akuisisi di masa pandemi. Menurut hemat Teguh, perusahaan di sektor konsumer bisa tetap menjalakankan rencana akuisisinya juga karena melihat kebutuhan masyarakat di tengah pandemi. Teguh bilang mau pandemi atau tidak, semua orang tetap makan.
Tidak hanya di sektor konsumer, Teguh menegaskan cukup banyak perusahaan di sektor lain yang melaksanakan akuisisi. Menurut Teguh ada beberapa faktor pemicu sehingga aksi korporasi ini dilaksanakan, semisal untuk diversifikasi bisnis atau memperkuat bisnis yang sudah ada.
Bisa juga karena ada kesempatan karena pemilik sebelumnya membutuhkan dana atau sejak awal merupakan rencana jangka panjang yang memang dilakukan di tahun ini.
Baca Juga: Ramai aksi akuisisi di tengah pandemi corona, Indef: Wajar
Meski begitu terbuka peluang untuk akuisisi, Teguh mengatakan bagi perusahaan di sektor tertentu ada juga yang harus menunda dulu akuisisnya karena berhubungan dengan sektor yang terimbas pandemi Corona cukup parah. "Seperti sektor properti dan perbankan yang masih agak riskan saat ini," kata Teguh.
Nah, di masa pandemi ini khususnya di akhir tahun hingga awal 2021, Teguh tidak menampik bahwa masih ada perusahaan konsumer lain yang akan melakukan aksi korporasi seperti akuisisi.
Menurutnya, kebutuhan di sektor konsumer akan terus berkembang dan punya peluang yang bagus ke depannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News