Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lebaran tinggal menghitung hari. Menjelang hari kemenangan bagi umat Islam ini, penjualan mobil bekas mulai stabil dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Sebelumnya, pasar mobil bekas sempat mengalami penurunan harga lantaran pemerintah mengeluarkan kebijakan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil baru.
Namun, kebijakan ini hanya berimbas pada mobil bekas usia muda yang memiliki spesifikasi mirip dengan mobil keluaran baru.
Joni Gunawan, pebisnis mobil bekas di WTC Mangga Dua, mengatakan, mobil-mobil Low MPV seperti Avanza misalnya, tetap dicari konsumen.
Baca Juga: Masih ada diskon pajak, ini daftar MPV murah dengan harga di bawah Rp 200 juta
“Untuk mobil-mobil tersebut dari tahun tua sampai baru pasti laku. Persentase penurunan harganya juga tidak terlalu signifikan hanya 10 persen,” ucap Joni, kepada Kompas.com belum lama ini.
Sementara itu, Chief Operating Officer Mobil88 Sutadi, mengatakan, MPV masih menjadi salah satu segmen yang digemari konsumen.
Akan tetapi memang segmen tersebut belakangan mulai tergantikan dengan SUV, khususnya untuk segmen tujuh penumpang.
Baca Juga: Semakin murah, harga mobil bekas Chevrolet Captiva per Mei 2021 mulai dari Rp 60 juta
“Malah yang menjadi turun marketnya ada di kelas low, yaitu segmen Avanza ke bawah. Memang middle ke middle up cenderung naik, seperti Rush, Fortuner, Alphard,” ucap Sutadi, dalam konferensi virtual beberapa waktu lalu.
