Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) masih dibayangi oleh pandemi Covid-19. Perusahaan pun berharap, jumlah kasus Covid-19 dapat terus melandai agar kinerja perusahaan di sisa tahun ini dapat terkerek.
Direktur Pemasaran Eastparc Hotel Wahyudi Eko Sutoro mengatakan, ke depannya kinerja EAST memang masih sangat bergantung pada kebijakan pemerintah dalam penganggulangan Covid-19.
Seperti halnya pengetatan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada Juli yang lalu turut mempengaruhi kinerja EAST.
“PPKM di bulan Juli sangat memberikan pengaruh bagi sektor pariwisata, khususnya perhotelan. Hal tersebut ditandai dengan tingkat hunian kamar yang munurun tajam dibandingkan dengan sebelum adanya pemberlakuan PPKM,” papar Yudi, Jumat (10/9).
Baca Juga: Kinerja Eastparc Hotel (EAST) membaik pada pada semester I-2021
Ia menjelaskan, penurunan tingkat okupansi tersebut lantaran Yogyakarta masuk kategori PPKM level 4 hingga awal September 2021. Sehingga, maka kegiatan meeting, seminar, maupun kegiatan sejenis ditiadakan atau tidak diizinkan.
Selain itu, adanya pembatasan untuk acara wedding yang hanya diperbolehkan untuk akad nikah dengan jumlah maksimal tamu sebanyak 30 orang. Hal ini membuat bisnis MICE emiten ini juga turun.
EAST mencatat rata-rata tingkat hunian kamar pada Januari hingga Agustus 2021 berkisar antara 25% hingga 65%. Ke depannya, EAST masih akan melanjutkan sejumlah strategi untuk meningkatkan kinerja.
“Kamis fokus membidik pada segmen family staycation serta segmen meeting yang sudah mulai diperbolehkan walaupun dalam jumlah terbatas seiring dengan menurunnya level PPKM di Yogyakarta, yaitu pada level 3 saat ini,” tambahnya.
EAST juga memaksimalkan penjualan melalui sosial media serta tetap fokus untuk melakukan efisiensi biaya operasional, dan berusaha untuk mengurangi beban utang.
Selanjutnya: Ini penyebab laba bersih Eastparc Hotel melonjak 86% di kuartal I-2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
