kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Ini kata Airbus soal hilangnya AirAsia QZ8501


Minggu, 28 Desember 2014 / 18:09 WIB
Ini kata Airbus soal hilangnya AirAsia QZ8501
ILUSTRASI. Manfaat teh hijau untuk kesehatan tubuh.


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pesawat AirAsia buatan Airbus seri 320 pagi ini telah dinyatakan hilang kontak dengan Air Traffic Control (ATC) Jakarta dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ 8501 ternyata diterima pihak AirAsia sejak 6 tahun silam.
 
Dalam keterangan tertulis pihak Airbus yang diterima KONTAN, Minggu (28/12) disebutkan pesawat dengan Manufacturer Serial Number (MSN) 3648 diserahkan pada Oktober 2008. Hingga kini pesawat yang digerakkan oleh mesin CFM 56-5B dan telah melakukan penerbangan sebanyak 23.000 jam dalam 13.600 penerbangan.
  
Senior Consultant Airbus, Ameer Brontoari menyatakan pihaknya akan memberikan bantuan penuh kepada otoritas keselamatan yang berwenang terhadap proses investigasi tersebut. Menurutnya hal itu merupakan kesepakatan internasional ICAO Annex 13.
 
“Manajemen dan staf Airbus ikut berdoa demi keselamatan semua penumpang dan awak Penerbangan QZ 8501 beserta keluarganya,” imbuhnya.

Airbus A320-200 adalah pesawat bermesin ganda dengan lorong tunggal (single-aisle) yang dapat menampung 180 tempat duduk penumpang dengan konfigurasi satu kelas. A320 pertama mulai dioperasikan pada bulan Maret 1988. Hingga akhir November 2014, lebih dari 6000 pesawat dari keluarga A320 dioperasikan oleh lebih dari 300 operator di seluruh dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×