kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Ini Langkah Badan Pangan Nasional jaga Stabilitas Stok dan Harga Pangan Usai Lebaran


Senin, 01 Mei 2023 / 21:49 WIB
Ini Langkah Badan Pangan Nasional jaga Stabilitas Stok dan Harga Pangan Usai Lebaran
ILUSTRASI. Ketahanan Pangan: Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto

Lebih lanjut, Arief menilai, kondisi pasokan dan harga pangan jelang Idulfitri lalu terbilang stabil dan terkendali mengingat tidak terjadi gejolak dan kenaikan harga yang tinggi untuk komoditas bahan pangan pokok.

Beberapa kenaikan harga pangan seperti cabai dan bawang, setelah dilakukan pengecekan ke pasar-pasar, terjadi dalam tingkatan yang wajar dikarenakan lonjakan permintaan jelang Idulfitri.

Maka dari itu, ia memastikan, langkah-langkah stabilisasi pasokan dan harga pangan masih akan terus digencarkan setelah Lebaran ini. Kondisi ini tuturnya, sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menekankan agar pasokan dan harga pangan stabil dan seimbang baik di tingkat petani, pedagang, dan konsumen/masyarakat.

“Kita akan terus lakukan upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan seperti jelang Lebaran lalu. Diantaranya, terus melakukan koordinasi dengan dinas urusan pangan daerah untuk penyediaan pangan murah melalui Gerakan Pasar Murah (GPM)," ungkapnya.

Pihaknya juga minta Bulog terus mendistribusikan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) ke ritel modern dan tradisional, serta secara bersamaan terus mendorong Bulog untuk meningkatkan serapan gabah/beras dari hasil panen dalam negeri.

Baca Juga: Bapanas Mengajak Semua Pihak Antisipasi Dampak El Nino

Terkait pelaksanaan GPM, sampai dengan periode Idulfitri tahun ini NFA telah menyelenggarakan sekitar 452 kali GPM baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Sedangkan untuk penyaluran beras SPHP, sejak Januari 2023 sampai dengan minggu ke-3 April 2023 ini Bulog melalui 26 Kantor Wilayah di seluruh Indonesia telah menyalurkan beras SPHP sekitar 569 ribu ton.

Selain menjaga stabilitas pasokan dan harga, memastikan keamanan pangan yang dikonsumsi masyarakat juga menjadi salah satu prioritas NFA.

Arief mengatakan, usai Lebaran pengecekan keamanan pangan melalui uji sample pangan segar guna mengukur kandungan bahan aktif pestisida golongan organofosfat akan terus ditingkatkan baik di pasar tradisional maupun pasar modern.

“Kita tingkatkan pelaksanaan pengecekan keamanan pangan segar melalui Otoritas Kompeten Keamanan Pangan (OKKP) pusat dan daerah bekerja sama dengan pemerintah daerah, BUMD, serta asosiasi pedagang. Jadi saat NFA turun ke pasar bukan hanya mengecek harga tetapi juga menguji sample pangan segar untuk pastikan keamanannya,” terangnya.

Arief mengakui, selepas Idulfitri ini menjadi momentum untuk merapatkan barisan bersama seluruh stakeholder pangan nasional, guna bersama-sama mempersiapkan dan membangun ekosistem pangan nasional yang lebih kuat sehingga saat dihadapkan pada momentum HBKN lainnya pemerintah dan masyarakat tidak lagi menghadapi isu pangan yang berulang.

“Untuk itu, setelah ini selain menjaga stok dan harga serta memastikan keamanan pangan, kita juga terus membangun regulasi, sistem, dan kolaborasi untuk menurunkankan daerah rentan rawan pangan secara bertahap sesuai target, serta meningkatkan gerakan Stop Boros Pangan, dan penganekaragaman pangan melalui kampanye B2SA,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×