kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini langkah Kemdag amankan bahan pangan


Jumat, 11 Mei 2018 / 19:56 WIB
Ini langkah Kemdag amankan bahan pangan
ILUSTRASI. Aktivitas perdagangan di Pasar Senen Jakarta


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan (Kemdag) Kasan Muhri mengatakan, terdapat beberapa langkah yang dilakukan Kemdag dalam menstabilkan harga dan menjamin ketersediaan bahan pokok.

Langkah pertama adalah melakukan penguatan regulasi. Penguatan regulasi ini adalah dengan adanya harga acuan dan Harga Eceran Tertinggi untuk komoditas beras dan pendaftaran pelaku usaha bahan pokok.

“Seluruh pelaku, distributor sampai agen, wajib mendaftar secara online apa fungsinya dan stoknya berapa, serta jenis komoditi apa. Ini sudah dilakukan sejak tahun 2017,” ujar Kasan dalam Forum Merdeka Barat 9 tentang Ketersediaan Stok Pangan jelang Ramadan 2018, Jumat (11/5).

Langkah kedua adalah dari sisi penatalaksanaan. Kasan menjelaskan, Kemdag terus melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah daerah, instansi terkait dan pelaku usaha terkait bahan-bahan pokok ini. Kemdag juga bersinergi dengan BUMN pelaku usaha dan menugaskan Bulog untuk menjaga ketersediaan bahan pokok.

Setelah itu, Kemdag juga melakukan pemantauan dan pengawasan atas bahan-bahan pokok ini. Kasan bilang, Kemdag menugaskan eselon I ke provinsi dan bekerja sama dengan satgas pangan untuk memastikan kondisi stok dan harga pangan. Pemantauan dan pengawasan ini tak hanya dilakukan pada bulan puasa dan lebaran, namun juga hingga akhir tahun.

Kasan juga menambahkan, masyarakat sebaiknya tidak menganggap bahwa kenaikan harga bahan pokok pada saat puasa dan lebaran adalah hal yang biasa.

“Jangan sampai kebiasaan masyarakat yang menganggap harga tinggi selama ramadan adalah hal normal. Itu harus diluruskan. Buktinya dengan bersinergi tahun lalu harga bahan pokok bisa stabil,” ujar Kasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×