kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini penjelasan Mega Manunggal Property (MMLP) soal kinerja keuangan tahun lalu


Rabu, 08 April 2020 / 17:16 WIB
Ini penjelasan Mega Manunggal Property (MMLP) soal kinerja keuangan tahun lalu
ILUSTRASI. Proyek pergudangan dan logistik dengan pengembang PT Mega Manunggal Property Tbk MMLP


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) catatkan penurunan laba bersih yang signifikan sepanjang 2019. Hal tersebut akibat raihan dari perubahan nilai pasar yang lebih rendah.

Head of Corporate Finance & Investor Relations MMLP, Asa Siahaan menyebutkan kinerja tahun lalu sebetulnya cukup baik yang mana sampai level EBITDA masih mencatatkan pertumbuhan. "Bahkan marginnya improve karena ada banyak proyek baru yang selesai. EBITDA tahun lalu Rp 250 miliar," ujarnya kepada kontan.co.id, Selasa (7/4).

Baca Juga: Laba bersih anjlok 48%, kinerja Mega Manunggal Property (MMLP) di 2019 kurang optimal

Secara operasional, kinerja emiten bersandi saham MMLP ini cukup apik lantaran pendapatan tiap lini bisnisnya alami pertumbuhan. Secara umum, tahun lalu perusahaan mencatat pertumbuhan pendapatan 11,61% menjadi Rp 333,98 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 299,23 miliar.

Adapun lini usaha sewa kantor dan gudang menjadi kontributor utama dengan menyumbang Rp 288,1 miliar yang mana tumbuh 12,27% secara tahunan (YoY). Kemudian disusul lini usaha sewa peralatan sebesar Rp 25,66 miliar, dan sisanya berasal dari lain-lain.

Namun, catatan apik pada top line tak diikuti pertumbuhan pada bottom line. "Karena tahun lalu kami mencatatkan nilai wajar atas properti investasi yang lebih rendah," lanjutnya.

Baca Juga: Mega Manunggal Property (MMLP) Geber Pendirian Empat Aset Gudang

Menurutnya, hal tersebut lantaran perubahan nilai pasar tergantung dari penilaian KJPP. Hal tersebut menyebabkan MMLP mencatatkan kenaikan nilai wajar atas properti investasi yang lebih rendah yakni Rp 124 miliar. Sedangkan tahun 2018, tercatat sebesar Rp 144,26 miliar.

Hal tersebut memberi dampak pada pencatatan laba bersih sebesar Rp 113,17 miliar. Capaian tersebut turun 48,66% dibandingkan tahun 2018 yang sebesar Rp 220,47 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×